NAH LOH! Walikota Kupang Mengaku Tak Mengerti Kalau Bendungan Kolhua Batal Dibangun
Mungkin masyarakat belum banyak mengerti. Jadi perlu suatu saat kumpul mereka, hanya saja keputusan ada di masyarakat
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Fredrikus Royanto Bau

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Wacana bendungan Kolhua yang dialihkan ke Kabupaten Belu belum diketahui persis oleh Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore.
Sepengetahuannya pembangunan Bendungan Kolhua tersebut bukan batal melainkan dananya yang dipindahkan ke tempat lain.
"Setahu saya dana yang dipindahkan. Saya belum tahu persis dan tidak mengerti sama sekali kalau pembangunan itu batal, yang saya tahu uang itu dipindahkan ke tempat lain," katanya kepada Wartawan, Kamis (22/3/2018).
Sedangkan, kata Jefri, Pemerintah Kota masih melakukan negosiasi dengan masyarakat.
Baca: Boni Marasin Bilang Energi Baru Terbarukan Banyak di NTT

Bila masyarakat menginginkan dikerjakan, tapi jika tidak, maka tidak dikerjakan.
Hanya saja, lanjutnya, wacana Bendungan Kolhua masih dalam tujuh program nasional Presiden RI, Jokowi. Jadi tidak dengan tiba-tiba dipindahkan begitu saja.
"Sementara dana itu tidak dipakai di Kolhua tapi dipindahkan ke tempat lain bukan program yang dibatalkan," tuturnya.
Baca: Kru Televisi dari Belanda Datangi Posyandu dan PAUD, Ternyata ini Tujuan Mereka
Ketika disinggung bila terus terjadi penolakan apakah ada lahan lain untuk pembangunan bendungan, jawab Jefri, menurut ahli yang meneliti lahan yang paling fleksibel untuk membangun bendungan di Kolhua.
"Seharusnya kita menjelaskan dulu keuntungan dan kerugian dengan adanya bendungan. Mungkin masyarakat belum banyak mengerti. Jadi perlu suatu saat kumpul mereka, hanya saja keputusan ada di masyarakat," ujarnya. (*)