Breaking News

Mahasiswa Asal Sumba Dibacok Di Malang, Kedapatan Kirim Pesan ke Istri Temannya Via Facebook

Saat dibacok, Egy mengaku sedang berjalan seorang diri. Dirinya mengaku tidak bisa menghindar saat pembacokan terjadi.

Editor: Alfons Nedabang
Surya/ Benni Indo
Egy saat berada di Polsek Lowokwru dengan kepala diperban 

POS-KUPANG.COM - Naas menimpa Egy Dius. Pria berusia 20 tahun ini dibacok temannya sendiri, menderita luka di kepala bagian belakang.

Berdasarkan keterangan polisi, diketahui Egy merupakan mahasiswa semester 2 Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang.

Egy berasal dari Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sementara pelaku berinisial R adalah rekan Egy di universitas yang sama.

Pelaku adalah seorang mahasiswa semester akhir.

Baca: Merasa Diancam, Ketua PPK Wewewa Barat Laporkan Sekretarisnya ke Panwaslu SBD

Insiden berdarah itu terjadi pada hari Minggu (1/3/2018) sekitar pukul 19.30 WIB malam kemarin.

Lokasinya sendiri berada di Jalan Raya Tlogomas Gang 6, Kota Malang.

Kepada wartawan, Egy mengaku dibacok oleh R dari belakang.

"Dia bacok saya sekali. Di belakang kepala," ujar Egy saat berada di Polsek Lowokwaru, Minggu (18/3/2018), sebagaimana dilansir Pos Kupang dari Surya.co.id.

Saat dibacok, Egy mengaku sedang berjalan seorang diri. Dirinya mengaku tidak bisa menghindar saat pembacokan terjadi.

Baca: Ketua PPK Weweba Barat Akui Berdebat dengan Sekretarisnya Soal Data Pemilih

Saat berada di Polsek Lowokratu, kepala Egy sudah diperban. Beberapa saat kemudian, dia langsung dipindahkan ke Polres Malang.

Salah satu rekan Egy bernama Fian Tallu (22) mengatakan, peristiwa ini diduga dilatarbelakangi oleh urusan asmara.

Egy saat berada di Polsek Lowokwru dengan kepala diperban (Surya/ Benni Indo )

Mengingat Egy ketahuan mengontak istri R yang berada di Bali via Facebook.

"Kontak sama istrinya R, lalu ketahuan sama si R. R marah," ujar Fian.

Baca: STIKES Surabaya Batalkan Ijazah Lulusannya, Ada Sejumlah Nama Warga NTT

Fian menambahkan, kala itu Egy baru saja keluar dari warnet.

Lalu, R datang menghampiri korban dengan membawa sebilah parang.

Egy sempat meminta agar permasalahannya dengan R dibicarakan dengan baik-baik.

Sayangnya, tanpa banyak bicara R langsung membacok Egy.

"Begitu kronologis yang saya dengar tadi," imbuh Fian.

Kala itu, Fian dan beberapa teman lainnya sedang berada di SPBU Tlogomas.

Baca: Ini Nama-nama Lulusan STIKES Surabaya yang Ijazahnya Dibatalkan, Mungkin Anda Kenal

Mereka langsung berlari menuju TKP setelah mengetahui ada keramaian.

Di lokasi, Fian mendapati Egy sudah terkapar lemas. Dia segera memberikan pertolongan pertama pada korban.

Tak lama berselang, polisi mendatangi TKP. Polisi sudah mengamankan sarung parang sepanjang 40cm.

Sementara parangnya belum ditemukan.

Polisi menduga, R membuang parang tersebut untuk menghilangkan jejak.

R sendiri sudah diamakan oleh pihak berwajib dan sedang berada di Polres Malang Kota.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus pembacokan tersebut.(Irsan Yamananda)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved