Lurah Kena Operasi Tangkap Tangan, Bupati Sumba Timur Sebut Wataknya Tak Seperti Itu
Saya kira kalau lurah sendiri minta barang kali itu atau paksa minta ada pungutan seperti itu barang kali
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Robert Ropo
POS KUPANG.COM, WAINGAPU- Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora mengaku ia juga baru mendengar bahwa terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada oknum Lurah Temu di Kecamatan Kanatang Kabupaten Sumba Timur berinisial UM, Rabu (14/3/2018) siang.
Bupati Gidion menyampaikan hal itu ketika ditemui Pos Kupang.Com di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Kamis (15/3/2018).
Namun, Gidion kurang yakin atas terjadinya OTT terhadap UM. "Ya kita lihat betul dulu, tapi informasi kemarin ada kesepakatan dari semua RT dengan yang punya lahan tanah yang diukur katanya. Jadi kita tidak tahu termasuk OTT atau tidak tapi kita serahkan ke aparat penegak hukum",kata Gidion.
Gidion mengatakan kesepakatan pungutan itu juga dibuat dengan berita acaranya. "Saya kira kalau lurah sendiri minta barang kali itu atau paksa minta ada pungutan seperti itu barang kali",ungkap Gidion.
Baca: Tak Hanya Membela, Seusai Sidang Hotman Paris Selalu Selipkan Hal Ini ke Pria Pembunuh
Gidion juga mengaku dirinya mengenal betul oknum lurah UM tersebut dan watak lurah tersebut tidak seperti itu.
"Dia (UM) lakasanakan sesuai kesepakatan saya kira. Dan itu juga masuk kategori OTT?, ya saya bukan mau membela Lurah UM, tetapi kalau memang ada berita acaranya dan saya dengar ada berita acaranya kesepakatan mereka. Kalau lurah sendiri ambil alih ya. Tapi kita serahkan kepada aparat penegak hukum",kata Gidion. (*)