Breaking News

Ternyata Kebaikan itu Menular, Dan Kebaikan Bisa Menghasilkan Hal Ini

Kebaikan itu menular. Karena itu teruslah bebruat baik sehingga kebaikan ada dimana-mana.

net
ilustrasi bahagia 

POS-KUPANG.COM  - Kebaikan itu menular. Karena itu teruslah bebruat baik sehingga kebaikan ada dimana-mana. Berbuat baik bisa membuat kita bahagia.

Para peneliti menyatakan bahwa kebaikan bisa membuat kita bahagia. Ia mengaktifkan area di otak yang bernama striatum. Mengapa bisa begitu?

Baca: Pasangan LDR Ini Bikin Foto Unik Agar Mereka Tetap Saling Mencintai

Baca: 5 Hal Ini hanya dirasakan dan Mampu Dilewati Pasangan LDR, Kalian Ga Akan Kuat

Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan

Sama halnya dengan kegiatan amal yang menawarkan kesempatan untuk terhubung dengan orang lain melalui donasi, kegiatan relawan juga membuka lingkaran sosial baru.

Sebagaiaman diambil dari laman Science Alert, setiap orang bisa mengapresiasi kebaikan. Namun, ketika harus menjelaskan mengapa kita melakukannya, ada dua alasan yang bertolak belakang.

Beberapa orang berpikir, kebaikan adalah suatu hal penuh cinta dan kepedulian yang dilakukan tanpa sadar. Sementara, yang lainnya beranggapan, kebaikan menjadi alat untuk mendapatkan manfaat dan kepopuleran.

Baca: Susah Tidur? Baca Tips Ini, Tidurmu Pasti Akan Nyenyak Sepanjang Malam

Baca: Mau Sukses? Ubah Karaktermu, Ini Tipsnya!

Namun, penelitian menunjukkan bahwa berbuat baik pada orang lain, benar-benar membuat kita bahagia. Memutuskan untuk bermurah hati dan memahami orang lain, mengaktifkan area di otak bernama striatum.

Menariknya, area ini merespons hal-hal yang kita anggap bermanfaat – seperti makanan enak hingga obat-obatan yang membuat ketagihan. Perasaan baik setelah menolong orang lain memiliki istilah ‘cahaya hangat’. Aktivitas yang kita lihat di striatum merupakan dasar biologis dari perasaan baik tersebut.

Tentu saja, tidak perlu memindai otak untuk melihat bagaimana kebaikan memberi manfaat pada otak kita. Penelitian dalam psikologi menunjukkan kaitan antara kebaikan dan kesehatan mental sepanjang hidup.

Baca: Karma Membunuh! Arwah Perempuan ini Datangi Pelaku Lalu Mencekiknya

Baca: Setelah 7 Minggu Melahirkan, Perempuan Ini Menemukan Hal Mengerikan dalam Organ Vitalnya

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved