Pedagang di Lembata Heran, Telur yang Mereka Jual isinya Ternyata Seperti Ini
Para pedagang di Kabupaten Lembata heran, karena telur yang mereka jual kepada masyarakat itu ternyata isinya seperti ini.
Penulis: Frans Krowin | Editor: OMDSMY Novemy Leo
lihat foto
Telur busuk itu, lanjut dia, disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, lamanya masa pengangkutan dari pelabuhan keberangkatan hingga di pelabuhan tujuan. Lamanya masa itu disebabkan pula oleh sering tertundanya pelayaran karena banyak sebab.
“Selama masa pelayaran itu, peluang rusaknya telur ayam juga cukup tinggi,” ujarnya.
Ketiga, mengingat permintaan konsumen tinggi, sehingga peluang untuk mengontrol baik atau rusaknya telur ayam itu hampir tidak dilakukannya, termasuk pengusaha lain.
Baca: Penggemar Telur, Inilah Cara Mudah Mengetahui Kualitas Telur
Mungkin karena faktor itulah, lanjut Jafar, sehingga saat ini ada konsumen yang mengklaim kalau banyak telur busuk beredar luas di Lembata. Ia juga mengaku kalau selama ini tak pernah mendapatkan keluhan konsumen tentang itu.
“Selama ini konsumen tidak pernah mengadu atau mengeluh kepada kami,” ujarnya.
Baca: Kadis Perhubungan Ende Bilang Tak Bisa Cegah Pengrusakan Dermaga Nangakeo, Kenapa?
Ia juga mengatakan, selama ini ia juga kerap mengeleksi telur yang dibeli sebelum dijual kepada konsumen. Cara yang dilakukannya sangat praktis, yakni merendam telur dalam air.
“Kalau telurnya tenggelam, berarti kondisinya baik. Kalau telurnya terapung berarti sudah rusak. Kalau telur itu tidak tenggelam, tidak juga terapung berarti kondisi telur hampir rusak,” ujarnya. (*)
