Bikin Deg degan! Pasangan Ini Pilih Pelaminannya di Atas Jurang, Berani Tiru?
Mereka mengikrarkan janji suci mereka di atas jaring khusus yang terpasang di pinggir-pinggir tebing
POS-KUPANG.COM--Pernikahan merupakan salah satu momen penting yang biasanya dibuat seindah mungkin.
Tak heran jika banyak pasangan rela membayar mahal demi bisa menikah di hotel-hotel mewah.
Namun pasangan yang satu ini sedikit berbeda.
Bukannya melangsungkan pernikahan di hotel atau gedung yang lain, mereka justru melangsungkan pernikahan di atas jurang yang dalam.
Mereka mengikrarkan janji suci mereka di atas jaring khusus yang terpasang di pinggir-pinggir tebing, diatas ketinggian sekitar 122 meter dari permukaan tanah.

Dilansir TribunWow.com dari Brightside.me pasangan pengantin bernama Ryan Jenks dan Kimberly Weglin ini memilih menikah di tebing di Gurun Moab, Utah, Amerika Serikat.
Gurun ini adalah tempat mereka pertama kali bertemu.
Gurun Moab juga menjadi tempat Ryan melamar Kimberly.
Dan kini gurun tersebut menjadi tempat pernikahan mereka.

Pernikahan yang dilangsungkan di udara ini juga mengundang tamu dari kerabat dan teman kedua mempelai.
Kimberly dan Ryan menyukai olahraga yang ekstrem, jadi mereka memutuskan untuk membuat pernikahan mereka menjadi acara spesial yang mengingatkan akan gaya hidup mereka setiap detailnya.
Baca: Wah, Bayi yang Mirip Ayahnya Dianggap akan Tumbuh Lebih Sehat, Begini Hasil Penelitiannya
Baca: Bau Badan Tak Hilang dengan Deodoran, Ini Penyebabnya!
Baca: Fahri Hamzah Bilang Jokowi Kalah Lawan Prabowo
Mereka memasang alat pendakian khusus di ngarai, menaruh jaring khusus (tipe yang digunakan oleh jumper dasar) dan membuat koridor dengan menggunakan tali.
Ayah sang pengantin wanita bahkan sempat sangat ketakutan saat berjalan menuju tengah-tengah jaring.

Namun akhirnya dia berhasil mengantarkan putrinya untuk mengucapkan janji suci ke mempelai pria.
Tak semua tamu berani berjalan ke tengah jaring seperti kedua mempelai.
Banyak mereka menyaksikan pernikahan dari atas tebing terdekat.

Untuk memastikan bahwa setiap orang mendengar sumpah pernikahan mereka, pengantin mempelai mereka mengucapkannya di mikrofon

Selama upacara, teman-teman pengantin baru berjalan di atas jurang tebing, melakukan paralayang, dan melakukan trik menyenangkan.

Saat mereka mengatakan bahwa mereka bersedia menjadi suami istri, saat itulah, jumper wanita melompat dari tebing dan menebarkan ribuan kelopak bunga.
Teman pengantin yang melakukan paralayang dari pinggir tebing.(*)