Kalau Ketemu Katak yang Cantik Ini, Segera Lari Menjauh, Jika Tidak Anda Bisa Tewas Ditempat
Setiap hewan yang ada di dunia ini pasti ada manfaatnya bagi kehidupan, meski dia berbahaya sekalipun. Seperti katak ini.
Lagi-lagi sepadan dengan namanya, katak yang satu ini punya warna yang indah, yaitu adanya perpaduan warna biru cerah, warna merah gelap, dan warna kuning menyala. Katak ini juga memiliki bercak-bercak berwarna hitam pada tubuhnya. Katak ini adalah jenis satwa yang sangat beracun, banyak ditemukan di pedalaman hutan Amerika Selatan.
Katak yang sangat beracun ini punya ukuran yang sama dengan katak “anak panah hitam”, yaitu besarnya sekitar kuku jari dari manusia dewasa, itu ukuran khusus untuk yang katak jantan dewasa. Untuk yang katak betina biasanya ukurannya sedikit lebih kecil. Kandungan racunnya lagi-lagi juga banyak dipakai penduduk sekitar untuk dipakai memoles peralatan berburu hewan.
Dendrobates Tinctorius Azureus Katak Biru “Panah Beracun”

Katak berwarna biru gelap ini merupakan jenis katak yang sangat beracun, dan banyak ditemukan hidup di kedalaman hutan hujan yang memang dikelilingi oleh padang rumput. Katak ini diteliti banyak ditemukan di bagian selatan Suriname. Katak biru “panah beracun” ini merupakan jenis katak yang punya ukuran menegah, beratnya biasanya mencapai 8 sampai 10 gram.
Katak yang berwarna biru ini juga punya ciri khas, yaitu adanya bintik-bintik berwarna hitam pada bagian kulitnya. Katak ini bisa tumbuh hingga sepanjang 3cm sampai 5cm, dan dia bisa berumur hingga sampai 6 tahun. Kelenjar racun yang ada pada bagian kulit katak ini dinamakan "alkaloid", yang fungsi sejatinya adalah sebagai sarana perlindungan diri terhadap serangan predator di sekitarnya.
Racun itu bisa melumpuhkan sang predator dengan seketika, dan sering juga bisa membunuh para predatornya. Katak betina dari jenis ini biasanya berukuran sedikit lebih besar dan memiliki kaki berukuran kecil. Untuk ukuran tubuh sang jantannya biasanya lebih kecil dan kakinya berukuran besar. Katak masuk ke dalam jenis katak semi aquatik, dan sifat dari katak jenis ini rata-rata sangat agresif, baik kepada hewan predator atau bahkan kepada manusia.
Dendrobates Yellow Banded Katak “Lebah Kepala Kuning”

Katak selanjutnya adalah jenis katak beracun yang berasal dari genus Dendrobates dan juga keluarga Dendrobatidae. Kata jenis ini bisa banyak kita temukan di wilayah Amerika Selatan, khususnya di daerah Venezuela. Katak beracun ini juga dapat kita temukan di daerah Guyana, daerah Brazil, dan juga di wilayah timur Kolombia.
Katak beracun ini biasanya berhabitat di tempat-tempat yang suhunya lembab, seperti di kedalaman hutan hujan tropis misalnya. Namun selama musim kering katak ini memiliki kebiasaan bergumul di bawah sebuah batu, atau di dalam batang pohon yang sudah tumbang. Katak ini umumnya hidup pada suhu 20C hingga 30C.
Katak yang satu ini tergolong sangat sensitif pada suhu yang agak tinggi. Kendati kondisi kulitnya sudah sangat lembab, katak ini cenderung suka memilih tempat dengan tingkat kelembaban yang sangat tinggi, dan spesies katak yang satu ini bisa menangani tingkat kelembaban yang jauh lebih cermat jika dibandingkan dengan spesies katak lainnya. Katak beracun ini juga bisa menjadi ancaman bagi manusia dan hewan-hewan lainnya, karena kandungan racunnya tergolong sangat tinggi dan berbahaya.
Epipedobates Tricolor Katak “Aphantasmal Poison Dart”

Katak yang satu ini bisa kita temukan banyak di sekitar lereng pegunungan Andes, di Ekuador. Katak ini punya warna hijau dan jingga cukup cerah, serta dilengkapi dengan kandungan racun yang sangat kuat. Katak ini bisa bertumbuh sampai ukuran 4cm.
Di alam bebas, katak ini bisa hidup sampai umur 6 tahun lamanya. Racun dari katak ini merupakan jenis racun yang sifatnya paling kuat jika dibandingkan dengan jenis katak-katak “anak panah”. Racun dari katak ini terkenal setara dengan bisa seekor ular cobra. Dan uniknya, kendati kadar racunnya sangat mematikan, racun dari katak ini banyak dimanfaatnkan untuk membuat obat tradisional.
Bombina Orientalis Katak “Perut Api Oriental”

Sesuai dengan namanya, katak yang satu ini punya warna kulit yang mencolok. Warna merah benyak terdapat pada bagian perut katak ini, sedangkan bagian punggungnya kebanyakan berwarna hijau cerah dengan agak berwarna kekuningan, serta memiliki bercak-bercak hitam pada sekujur tubuhnya.