Siswa SMK PP Negeri Kupang Praktek Menanam Padi di Lahan Kelompok Tani Desa Efata
SMK PP Negeri Kupang menggandeng beberapa kelompok tani di desa mitra untuk bekerjasama dalam kegiatan praktek siswa.
POS KUPANG.COM- Sekolah Menengah Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang menggandeng beberapa kelompok tani di desa mitra untuk bekerjasama dalam kegiatan praktek siswa.
Hal itu sebagai upaya sekolah dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam mengaplikasikan alat mesin pertanian dan pembiakan tanaman secara generatif.
Kelompok tani yang diajak kerja sama itu yakni Kelompok Tani Efata di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dipilihnya desa mitra Efata dikarenakan Kelompok Tani Efata merupakan kelompok tani yang bergerak di bidang tanaman pangan dan holtikultura.
Desa mitra Efata inilah yang selama ini digunakan sebagai salah satu tempat praktek siswa SMK-PP Neegri Kupang, khususnya untuk jurusan Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH).
Kegiatan praktek siswa SMK-PP Negeri Kupang Kelas X dan XI jurusan TPH dengan Kelompok Tani Efata Desa Oelatimo sudah dilakukan sejak tanggal 15 Januari 2018, dimulai dengan persiapan lahan yang akan digunakan sebagai tempat untuk menanam padi.
Selanjutnya siswa secara bergiliran setiap seminggu dua kali (hari Kamis dan Jumat) melakukan praktek bersama petani yang berada di desa tersebut. Sampai saat ini tanaman padi yang sudah ditanam oleh siswa sudah memasuki masa pertumbuhan. Diperkirakan akan memasuki masa panen pada akhir Mei mendatang.
Pedro Dos Santos Martin, S.ST, guru pembimbing praktek siswa, menuturkan, bahwa dalam kaitannya dengan kegiatan kerja sama antara SMK-PP Negeri Kupang dengan Kelompok Tani Efata Desa Oelatimo tersebut, pihak sekolah menyediakan bibit tanaman, alat/mesin pertanian, obat-obatan tanaman dan pupuk.
Selanjutnya dari pihak desa mitra menyediakan lahan yang akan digunakan sebagai tempat praktek siswa. Sementara keuntungan dari hasil produksi nantinya akan dilakukan bagi hasil.
Lahan yang digunakan sebagai tempat praktek seluas satu hektar. Jenis padi yang ditanam siswa adalah varietas inpari 28 kerinci.
Metode penanaman yang digunakan yaitu Sri Legowo 4 : 1 dengan jarak antar tanaman sejauh 25 x 50 cm. Sementara untuk pengairan menggunakan sistem tadah hujan dan sumur bor.
Kepala SMK-PP Negeri Kupang, Ir. Cornelis Kaho, M.Si, menuturkan bahwa kegiatan praktek tersebut merupakan kelanjutan dari MOU sekolah dengan desa mitra Efata Oelatimo.
Melalui kegiatan praktek tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa bidang teknologi budidaya khususnya pengaplikasian alat/mesin pertanian dan pembiakan tanaman generatif.
Selain itu, melalui sentuhan teknologi pertanian yang berupa metode penanaman Sri Legowo diharapkan dapat meningkatkan potensi hasil panen dari rata-rata 6,6 ton per hektar menjadi 9,5 ton per hektar. (*/bayu a/adv)