BKP Mota'ain Perketat Pengawasan di Pintu Batas Belu-Timor Leste, Ini Tujuannya

BKP Kelas I Kupang wilayah kerja Mota'ain meningkatkan pengawasan di PLBN Mota'ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Kepala BKP Kelas I Kupang wilayah Mota'ain, Samuel Radja, berdiskusi dengan sejumlah unsur untuk memperketat pengawasan barang ilegal di pintu batas negara, Selasa (28/2/2018). 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Kupang wilayah kerja Mota'ain meningkatkan pengawasan di Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan produk berbagai jenis makanan tanpa izin edar dari wilayah Timor Leste yang masuk ke Belu, Indonesia, melalui pintu batas Mota'ain.

Hal itu dikatakan Kepala BKP Mota'ain, Samuel Radja, kepada wartawan, Rabu (28/2/2018).

Menurut Radja, petugas BKP Mota'ain terus meningkatkan pengawasan di pintu lintas batas negara untuk menekan aksi penyelundupan produk ilegal dari Timor Leste.

Dalam meningkatkan pengawasan, BKP Mota'ain meminta dukungan dari BNPP serta stakeholder lainnya yang bertugas di wilayah pintu batas Mota'ain untuk memperketat pengawasan lalu lintas ojek dari Mota'ain ke Batugade. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved