Begini Kronologi Fuso Tabrak Sepeda Motor di Jalan Fetor Funay Kupang
Fuso ini menabrak sebuah sepeda motor yang sedang melintas hingga menyebabkan satu orang meningal dunia dan satu lainnya sekarat.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan Pos Kupang,Com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM,KUPANG -Sebuah truck Fuso No polisi DH 8138 MA berjalan mundur dan keluar ke jalur Jalan Fetor Funay, Maulafa Kota Kupang, Rabu (28/2/2018) malam.
Akibatnya, fuso ini menabrak sebuah sepeda motor yang sedang melintas hingga menyebabkan satu orang meningal dunia dan satu lainnya sekarat.
Baca: Lakalantas di Jalan Fetor Funay, Korban Meninggal Masih Misterius
Informasi yang diperoleh Pos Kupang, Rabu (28/2/2018) malam, menyebutkan, sebuah truk Fuso No polisi DH 8138 MA yang parkir di pekarangan gudang.
Beberapa warga sekitar mengatakan, mobil Fuso itu sedang parkir. Fuso itu baru saja diparkir oleh sopir, namun setelah sopirnya turun, beberapa saat Fuso itu berjalan mundur dan keluar sampai badan jalan.
Baca: Gara-gara Angka Kasus ini, Tiga Elemen Desak Orangtua Awasi Penggunaan Media Sosial
Saat bersamaan, kedua korban yang mengendarai sepeda motor melintas di jalan sehingga ditabrak oleh Fuso itu.
Kedua korban langsung dilarikan ke RSU Prof. WZ Johannes Kupang.
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, mereka hanya mendengar bunyi truk itu saat sudah mundur di seberang jalan.
"Kami dengar bunyi, lalu lari ke jalan ternyata sudah ada yang meninggal," kata Imanuel.
Fuso ini mengangkut barang dagangan milik JP Mart. Pemilik fuso langsung memindahkan barang ke fuso lain agar fuso itu bisa dievakuasi.
Proses pemindahan barang dikawal aparat kepolisian.
Pantauan Pos Kupang di IGD RSU Prof. WZ Johannes Kupang, salah satu korban meninggal dunia, belum teridentifikasi. Kecuali, salah satu korban yang masih sekarat.
Korban yang luka parah bernama Yandris Tanuab. Paman Yandris Tanuab, Noh Tanuab yang ditemui mengatakan, dirinya mendengar informasi kecelakaan setelah Yandris sudah berada di RSU Prof. WZ Johannes Kupang.
"Saya baru dengar sehingga saya datang ke rumah sakit ini. Saya tadi dapat informasi dari keluarga sekitar pukul 21.00 wita, kemudian saya datang untuk melihat mereka," kata Noh. (*)