Warga Manggarai Barat Minta Anggota DPR RI Johnny G Plate Perjuangkan Nasib Guru Tidak Tetap
Guru tidak tetap di Mabar sebanyak 1.500 orang. Mereka kadangkala semangat, kadangkala motivasi kerja menurun.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Servatinus Mammilianus
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Guru di Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Paskalis Kasmon yang berstatus guru tidak tetap, meminta anggota DPR RI untuk memperjuangkan nasib mereka.
"Guru tidak tetap di Kabupaten Manggarai Barat ini sebanyak 1.500 orang. Nasibnya kadangkala semangat, kadang kala motivasi kerja menurun," kata Paskalis Paskalis, saat berdialog dengan anggota DPR RI Johnny G Plate yang reses di Desa Golo Ketak, Boleng, Senin (26/2/2018).
Baca: Warga Golo Ketak Keluhkan Kerusakan Jalan, Ini Jawaban Anggota DPR RI Johnny Plate
Dia meminta agar komisi yang menangani pendidikan di DPR RI mau berjuang agar nasib para guru tidak tetap semakin diperhatikan sehingga bisa lebih sejahtera.
Johnny saat itu menjawab bahwa APBN sudah mengalokasikan anggaran sebesar 20 persen untuk pendidikan.
"Memang masalah guru tidak tetap sedang dibicarakan di komisi X. Saya pasti akan menerusinya semua yang didiskusikan saat ini," kata Johnny.
Dialog saat itu berlangsung hingga malam. Dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, kaum ibu dan generasi mudah. (*)