Empat Ekor Anjing Bantu Cari Narkoba

Pencarian barang yang diduga narkotika di dalam kapal MV Win Long BH 2998 masih dilakukan.

Editor: Kanis Jehola
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Catherine, salah satu anjing pelacak bahan peledak milik Detasemen Deteksi Paspampres 

POS KUPANG.COM, BATAM - Pencarian barang yang diduga narkotika di dalam kapal MV Win Long BH 2998 masih dilakukan. Kapal tersebut diamankan petugas di selat Philips dekat Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/2/2018).

Untuk memaksimalkan pencarian, Tim Satgassus dan Bea Cukai kembali mendapatkan bantuan empat ekor anjing pasukan K-9, yang masing-masing dua ekor K-9 dari Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, dan dua dari Polda Kepri.

Selain K9, Tim Satgassus Mabes Polri juga mendapatkan bantuan alat Sound Navigation and Ranging (Sonar) yang merupakan salah satu alat bantu navigasi elektronika dengan prinsip kerja energi akustik, yang digunakan untuk mendeteksi objek di bawah air.

"Empat ekor K9 ini masih terus melakukan pencarian di setiap sudut kapal," kata Direktur Reserse Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto melalui sambungan selulernya, Senin (26/2/2018).

Berbeda dengan dua kapal sebelumnya, di kapal ketiga, pencarian sedikit lebih berat karena di lokasi sekitar pencarian, ditemukan bekas tumpahan alkohol dan minyak.

"Selain itu bentuk kapal juga terbilang lebih besar dan luas," ungkapnya.

Untuk Sonar sendiri, Eko Daniyanto mengaku akan dipergunakan untuk mendeteksi sepanjang buritan kapal dan beberapa titik yang dianggap mencurigakan di kapal tersebut.

"Kami pergunakan sonar untuk membantu proses pendeteksi hal-hal yang tak lazim yang ada dikapal MV Win Long," pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved