Garda Pembela NKRI Tolak Radikalisme
Garda Pembela NKRI merupakan komunitas anak bangsa, terdiri dari Laskar Nusantara dan Gerakan Pemimpin Bersih.
POS-KUPANG.COM - Elemen masyarakat tergabung dalam Garda Pembela NKRI menolak radikalisme/rasis.
Garda Pembela NKRI berkomitmen menjaga Kebhinekaan dan Pancasila.
Garda Pembela NKRI merupakan komunitas anak bangsa, terdiri dari Laskar Nusantara, Gerakan Pemimpin Bersih, Sehabat Bestari Barus (SBB).

Selain itu, Aksi Barisan Jaga NKRI, Solidaritas Merah Putih, LA NKRI, Srikandi Nusantara dan Tim Manguni.
Pada Minggu (18/2/2018), Garda Pembela NKRI melaksanakan aksi damai di lingkar Patung Kuda silang Monas, Jakarta.
Aksi bertajuk Kebhinekaan berlangsung selama 2,5 jam, dimulai pukul 08.00 WIB.

Ketua aksi Eunike Amy menjelaskan aksi melibatkan 150 peserta.
Peserta aksi membagikan setangkai mawar merah kepada masyarakat sebagai simbol cinta pada NKRI.
"Masyarakat juga berpartisipasi ikut menandatangani petisi," kata Eninke Amy sebagaimana dikutip dari press release yang diterima Pos Kupang, Selasa (21/2/2018).

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi sehingga terlaksananya aksi damai Kebhinekaan, termasuk kepada Ust. Wibowo selaku koordinator lapangan (Korlap) dan Kapolres Jakarta Pusat beserta anggotanya.
Eunike Amy menyerukan agar jangan pernah lelah menyuarakan tolak radikalisme/rasis.

"Kita Indonesia. Kita Pancasila, Bhineka Tunggal Ika. Tolak Rasis/Radikalisme. Tolak Intimidasi/persekusi. Tolak hoax/ujaran kebencian ras. Jagalah kebhinekaan dan Pancasila," tegasnya.(*)