Ini Arti Reduce Reuse Recycle dalam Kelola Sampah, Caranya Mudah Kok Dilakukan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan sampah.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
POS-KUPANG.COM - Sampah adalah pemandangan sehari-hari dimanapun kita berada.
Ia diidentikkan pada sesuatu yang kotor dan bau tak sedap.
Kita akan menutup hidung untuk agar tak mengindu aroma busuk ketika berjalan melewati sebuah tumpukan sampah.
Baca: Ini Isi Lengkap Pidato Wa Brontok Hansip Sukrawetan yang Viral di YouTube
Baca: Minat Kuliah di Kampus Negeri? Ini Jadwal Daftar Jalur SNMPTN 2018
Kesadaran akan sampah diingatkan kembali melalui Hari Peduli Sampah Nasional pada hari ini, Rabu, 21 Februari 2018.
Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan sampah.
Tentu semua orang ingin terlihat bersih. Dan memang sifat semacam itu kembali pada kesadaran diri sendiri.
Baca: Jimin BTS Kirim Hadiah ke Sekolah Lamanya, Mulai Album BTS Bertanda Tangan hingga Seragam, So Sweet!
Baca: Perawat Ini Menghilang Secara Misterius Setelah Antar Undangan Nikah. Yang Terjadi Bikin Merinding!
Namun, ada baiknya berkaca pada sejarah.
Munculnya peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dirujuk pada peristiwa kelam pada 13 tahun silam.
Dua kampung di sekitar TPA Leuwigajah, Cirendeu, Cimahi, Jawa Barat, tertimbun longsoran sampah pada Senin, 21 Februari 2005 silam pada pukul 02.00 WIB.
Agar tragedi tersebut tak terulang, Kementerian LHK mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan prinsip 3r yaitu reduce, reuse, recycle.
"Hari Peduli Sampah Nasional, 21 Februari 2018. Kita gunakan momen ini sebagai implementasi pengurangan sampah dan menggunakan barang dengan prinsip reduce, reuse, recycle di sekitar kita. Yuk, mulai dari diri sendiri, untuk masa depan anak cucu kita nanti," tulis Kementerian LHK melalui kaun Twitter @KementerianLHK, Rabu (21/2/2018).