Realisasi Bansos Rastra di NTT Baru Capai 13 Persen
Realisasi Bansos Rastra di NTT saat ini baru mencapai 13 persen. Ada beberapa kabupaten yang belum mengambil bansos rastra.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Realisasi Bansos Rastra di NTT saat ini baru mencapai 13 persen. Ada beberapa kabupaten yang belum mengambil bansos rastra tersebut dan minta realisasi tiga bulan sekaligus.
Daerah yang minta realisasi tiga bulan sekaligus, yakni Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Flotim.
Kepala Bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman, di ruang kerjanya, Senin (19/2/2018), mengatakan, realisasi bansos rastra sampai saat ini untuk bulan Januari dan Februari 2018 sebanyak 1.213 ton atau 13 persen.
"Ada banyak daerah yang belum ambil, yakni
Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Flotim. Mereka minta tiga bulan baru diambil tapi diajukan ke Kemensos Dirjen penanganan fakir miskin karena masih dilakukan verifikasi by name by address. Sedangkan daerah lain yang juga belum ambil, yakni Lembata, Ende, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Rote Ndao dan TTS," katanya.
Padahal, kata Efdal, pemerintah berharap agar Bansos Rastra ini segera direalisasikan. "Kami juga berharap agar Bansos Rastra ini segera diambil," katanya. (*)