Ngeri! Asyik Kendarai Go-Kart Bareng Suami, Rambut Wanita Ini Terjebak di Roda, Kulit Kepala Lepas!

POS-KUPANG.COM -- Tidak ada yang bisa menebak kapan kematian datang.

Meski terlihat sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius, kematian tetap bisa mengintai kapan saja.

Seperti yang terjadi pada seorang wanita malang asal India.

Dilansir Tribunnews dari Straits Times, Jumat (16/2/2018), Puneet Kaur (28) tewas akibat kecelakaan menyeramkan saat ia berada di taman hiburan di dekat Taman Yadavindra, Pinjore, India.

Menurut media lokal, Kaur pergi ke taman hiburan bersama sang suami untuk merayakan Hari Valentine pada Rabu (14/2/2018) kemarin.

Baca: Kejam! Tak Lakukan Hal yang Mengganggu, 30 Anjing Ini Tewas Diracun Orang Misterius

Baca: 5 Tempat di Dunia Dimana Penduduknya Banyak yang Berumur Panjang dan Sehat, Intip Pola Makannya!

Kaur dan sang suami memutuskan untuk bermain go-kart berdua.

Saat mengendarai go-kart, rambut Kaur yang panjang terjebak di roda sehingga menyebabkan kecelakaan.

Sebelumnya, Kaur sudah mengikat rambut dan mengenakan helm.

Ia duduk di kursi penumpang sementara sang suami menyetir go-kart.

Namun, saat di tengah permainan, ikatan rambut kaur terlepas dan terjebak di roda bagian belakang.

Seiring go-kart berjalan, kulit kepala Kaur sobek dan terlepas.

Saat dibawa ke rumah sakit, Kaur dinyatakan meninggal dunia.

"Aku dan istriku sedang menikmati mengendarai go-kart. Tiba-tiba, ikatan rambut istriku terlepas dan aku mendengarnya berteriak," papar Amardeep Singh, suami Kaur.

"Aku membunyikan alarm dan saat go-kart terhenti, kulit kepalanya sudah terlepas. Aku tidak tahu kualitas ikat rambut dan helm yang diberikan kepada istriku," lanjutnya.

Manajer wahana permainan go-kart, Sushil Kumar, memberikan pernyataannya.

Baca: Keluar Dari Toilet, Murid SMA di Kupang Ditempeleng Guru Hingga Telinganya Mengeluarkan Ini

Baca: Alami Kecelakaan hingga Tengkorak Berlubang, Pria Ini Alami Mukjizat Setelah Koma Selama 1,5 Bulan

"Kami mengikuti semua prosedur dan standar keamanan. Kami memberinya ikat rambut dan helm. Ini adalah sebuah kecelakaan," jelas Kumar.

Pihak keluarga Kaur sendiri tidak ingin membawa kasus ini ke pihak kepolisian.

"Ini adalah kecelakaan. Kami tidak ingin melibatkan pihak kepolisian. Kami hanya ingin membawa jenazahnya pulang dan memberikan penghormatan terakhir," ujar seorang kerabat Kaur, Bobby Mann.

Polisi sendiri mengungkapkan kematian Kaur memang murni karena kecelakaan.

"Penyebab kematiannya belum jelas, tapi kami akan tahu setelah menerima laporan post-mortem nanti," tutur pihak kepolisian.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)