5 Tempat di Dunia Dimana Penduduknya Banyak yang Berumur Panjang dan Sehat, Intip Pola Makannya!
Penduduk di tempat-tempat ini tinggal begitu lama-dan bagaimana kita bisa mencuri kebiasaan mereka
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
POS-KUPANG.COM -- Angka harapan hidup global rata-rata mencapai 71,4 tahun.
Hal ini berarti beberapa wilayah di dunia rentang kehidupannya jauh lebih pendek dan yang lainnya menikmati umur lebih panjang.
Dilansir dari Time.com, ada lima tempat di dunia yang dikenal sebagi Blue Zones.
Baca: Wanita Tomboi Ini Menyamar Jadi Pria, Nikahi 2 Wanita demi Maskawin
Nama ini diberikan oleh peneliti untuk wilayah dimana banyak orang tua masih hidup dan paling sehat di dunia.
Buettner, penulis The Blue Zones and The Blue Zones Solution, mengatakan kepada TIME mengapa penduduk di tempat-tempat ini tinggal begitu lama-dan bagaimana kita bisa mencuri kebiasaan mereka.
Berikut lima kota di dunia dimana orang hidup paling lama dan sehat.
Sardinia, Italia
Pola makan nabati sebagian besar penduduknya, aktivitas fisik sehari-hari dan kedekatan keluarga telah membuat kota ini menjadi tempat tinggal bagi centenarian (orang yang berusia lebih dari 100 tahun) pria terbanyak di dunia.
Pengembala domba cenderung berjalan setidaknya lima mil sehari.
Kasih sayang da perawatan anak yang baik untuk orangtua di daerah ini juga menjadi faktornya.
Tidak hanya itu, kode M26 yang ada di daerah ini yaitu varian genetik yang terkait dengan umur panjang yang ekstrem, telah diturunkan dari generasi ke generasi di komunitas terpencil ini.
Baca: Ngeri! Wanita Ini Potong Jari Kelingkingnya, Lalu Digunakannya Untuk Ini
Okinawa, Jepang
Banyak Zona Biru yang menekankan keluarga dan masyarakat, namun ikatan mencapai puncaknya dalam budaya Jepang ini.
Okinawa didukung oleh moai mereka, yaitu lingkaran sosial kecil namun ketat dimaksudkan untuk berada di sana melalui semua pasang surut kehidupan, yang memberi dukungan sosial cukup kuat untuk menghilangkan stres mental dan memperkuat perilaku sehat bersama.
Hasilnya budaya ini banyak membuat wanita hidup melebihi umur 100 tahun.
Baca: Menyedihkan, Seekor Bebek Tewas Setelah Sampah Gelang Karet Menghalangi Paruhnya untuk Makan
Nicoya, Kosta Rika
Sebagian besar penduduk Blue Zone menghindari makanan olahan, namun orang Nicoy membawanya ke tingkat yang lebih tinggi.
Orang Kosta Rika secara tradisional mendapatkan sebagian besar asupan kalori mereka dari kacang-kacangan, squash dan jagung, ditambah buah-buahan tropis.
Mengkonsumsi makanan padat nutrisi dan banyak waktu di luar rumah membuat tubuh kuat dan kaya gizi.
Sementara itu arahan dari de vida, atau membimbing tujuan hidup, membantu orang Nicoyans secara mental dan spiritual terpenuhi sampai usia 90 tahun dan seterusnya.
Baca: Hasil Cek Urin Negatif Narkoba, Kenapa Roro Fitria Tetap Ditahan?
Loma Linda, California, A.S.
Zona Biru A.S. yang pertama adalah tempat berlindung bagi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, sebuah denominasi Protestan.
Kumpulan prinsip bersama, penekanan pada masyarakat dan kepatuhan terhadap Sabat - hari istirahat, refleksi dan pengisian - membantu Loma Linda Adventist hidup 10 tahun lebih lama dari sesama orang Amerika.
Banyak yang menghindari daging dan makan banyak tanaman, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Baca: Pemilik Anjing Heran Hewan Peliharaannya yang Dicuri Bisa Kembali, Diduga Karena Hal Ini!
Ikaria, Yunani
Kebanggaan pulau yang mendalam membuat orang Ikarian berinvestasi di komunitas mereka.
Hal tersebut dikombinasikan dengan waktu tidur yang tepat diimbangi oleh tidur siang setiap hari dan kepatuhan yang ketat pada makanan dengan mengkonsumsi buah, sayuran, kacang, biji-bijian, kentang dan minyak zaitun.
Satu dari 3 Ikarian yang tinggal di usia 90-an, sering terbebas dari demensia dan penyakit kronis.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)