Mencoba Tampil Kekinian, Sekelompok Remaja Ini Malah Dicibir Netizen, Sepatunya Jadi Sorotan

Beberapa di antara mereka terlihat mengenakan kaos putih bertuliskan 'Anti Social Social Club'.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
Twitter/@hati2diInternet
Kolase 

"Salah satu alasan toko vans tutup ini bukan ya," tulis @rifkyfuselier.

"Mau join tapi nanti mereka bilang "pergi mas,kamu miskin!"," tulis @faisal_aditiaa.

"Hypebeast manis sepah dibuang. Wkaka," tulis @Ardy_Sm.

Baca: Astaga! Seorang Ibu di Jateng Tega Menyeret Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Diduga Depresi

Sebenarnya, segala slogan yang ada di produk ASSC dapat ditarik asal usulnya dari curhatan seorang pria berkebangsaan Korea yang tinggal di Los Angeles.

Hai-online.com melansir Hypebeast, Rabu (13/12/2018) menjelaskan bahwa Neek menganggap dirinya adalah seorang introver, bahkan kerap merasa orang-orang di sekitar tak menyukainya.

Di kala SMA, ia sering memilih absen ke pesta temannya karena merasa, "emangnya gue siapa?" dan lebih sering bermain dengan orang-orang yang sama dengannya.

Suatu malam pergantian tahun, Neek yang sedang berada di sebuah pesta merasa tak nyaman dan memilih pulang.

Baca: Kasihan! Ginjal Wanita Ini Dicuri oleh Suaminya Sendiri, Alasannya Bikin Geram

Dari pengalamannya menjadi introver yang kesulitan bersosialisasi itu karyawan brand Stussie bagian Social Marketing Manajer ini membuat Anti Social Social Club menjadi brand independennya.

Kalau diterjemahkan ke Indonesia maknanya kira-kira adalah klub sosial untuk mereka yang antisosial.

Lewat produk streetwear yang simpel dengan hanya mengedepankan suatu slogan simpel ini, Anti Social Social Club mendunia.

"(Bagi gue) ini nggak pernah menjadi brand, ini adalah sebuah life project. Sebuah perwujudan dari hari-hari terendah gue. Ini persembahan gue untuk para losers, weirdos (orang anah), negativitas, orang-orang menyuka bondage dan BDSM, penyuka pornografi, dan orang-orang lainnya yang menangkap makna (di produk gue)," tukas Neek Kepada Hybebeast.

Baca: Astaga! Seorang Ibu di Jateng Tega Menyeret Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Diduga Depresi

Ia mengaku membuat produk setiap kali ia sedang merasa marah dan emosional.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved