Tega, Kedua Orangtua Ini Mengatakan Anaknya Terkena Kanker Demi Dapatkan Santunan

POS-KUPANG.COM - Sepasang orangtua di Fort Walton Beach, Florida tega membohongi anaknya demi memperoleh uang.

Robert Long (47) dan Ginny Irovando (34) meyakinkan anaknya yang berusia 13 tahun bahwa ia menderita kanker otak stadium akhir.

Robert dan Ginny mengatakan kepada teman-temannya bahwa putranya menderita penyakit tersebut untuk mendapatkan santunan uang belas kasihan.

Bahkan keduanya kerap meluncurkan halaman Gofundme di Facebook dengan selalu memperbarui kondisi anaknya.

Dilansir Tribunnews.com dari Mirror.co.uk pada Selasa (6/2/2018), kepolisian setempat mengatakan anak laki-laki tersebut mengira akan meninggal sejak delapan bulan terakhir.

Baca: Buntut Mangkraknya Bangun Kantor Dinkes TTU, PT. Rinjani Karya Abadi Kena PHK

Bahkan ada penggalangan dana T-shirt yang diluncurkan di sekolah putranya itu lalu Robert dan Ginny mengunggah pembaruan diagnosa kanker palsu di Facebook.

Mereka juga memberitahu teman -teman putranya jika kemungkinan putranya tersebut tidak akan melihat natal lagi.

Namun modus penipuan tersebut pun akhirnya terbongkar setelah seorang konselor sekolah mendengar apa yang terjadi sebenarnya dan langsung melaporkannya ke polisi.

Baca: Film Dilan 1990, Tentang Tokoh Asli Dilan dan Milea, Ini Kata Pidi Baiq

Sebuah pemeriksaan pun dilakukan kembali untuk memastikan kebenaran ada atau tidaknya kanker dalam tubuh anak laki-laki itu.

Hingga ternyata terbukti bahwa anak tersebut sama sekali tidak memiliki kanker di otaknya.

Robert Long (47) dan Ginny Irovando (34) pun ditangkap pada Kamis (1/2/2018) dengan tuduhan melakukan eksploitasi pada anak dan sembilan tuduhan kecurangan lainnya.

Baca: Film Dilan 1990, Dilan Dituduh Penganut Paham Syiah, Ini Penjelasan Pidi Baiq sebagai Penulis Cerita

Layanan perlindungan anak setempat pun telah mengamankan anak laki-laki tersebut beserta saudara kandungnya yang lain dan kini mereka dalam pengasuhan.

(Tribunnews.com/Intan Hafrida)