Benarkah Setya Novanto Akan Seret Ibas di Korupsi KTP Elektronik? Disini Jawabannya!
Dia terus menebar senyum dan manggut-manggut setiap ditanya soal isi buku hitamnya.
Dia terus menebar senyum dan manggut-manggut setiap ditanya soal isi buku hitamnya.

Pantauan Tribunnews.com, di buku tersebut ada tulisan menonjol, yakni Justice Collabolator.
Tulisan ini ditulis dengan tinta hitam disertai tiga tanda seru.
Selain kata Justice Collabolator, ada juga tulisan nama Nazaruddin dengan garis ke bawah, USD 500.000. Kata lainnya, ada tulisan Ibas dan Ketua Fraksi.
Ditanya lebih lanjut soal apakah Ibas yang dimaksud adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono?

Setya Novanto menjawab "No comment."
Ditanya soal apakah pihaknya juga akan meminta agar Puan Maharani yang saat proyek e-KTP bergulir masih menjabat sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan untuk dihadirkan di persidangan, jawaban Setya Novanto sama.
"No comment lah," ujarnya.
Setelah tersorot media soal catatan tangan di buku hitamnya, Setya Novanto menyembunyikan catatan tersebut.
Dia bahkan tidak lagi menulis di buku catatan tersebut, melainkan menulis di lembaran kertas.

Mantan Ketua DPR ini mengakui dirinya trauma karena tulisan tangannya kembali terungkap di media. Jawaban Novanto sunggugh mengejutkan!
Firman Wijaya selaku kuasa hukumnya juga ?tidak tahu.
Menurutnya, buku itu adalah 'Black Box' atau catatan yang bakal diungkap terkait korupsi e-KTP.
Baca: Intip Foto-Fotonya! Kini Usianya 17 Tahun, Cantiknya Nathania Putri Tunggal Ahok-Veronica
"Saya rasa buku yang digunakan itu saya menyebutnya kalau pesawat jatuh itu pasti 'Black Box', harus dicari," tegas Firman Wijaya di pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/2/2018) .

Menurut Firman Wijaya, ?buku tersebut bisa saja memuat petunjuk tentang dugaan korupsi proyek e-KTP yang bakal diungkap, bila permohonan Justice Collaborator(JC) Setya Novanto dikabulkan.
Baca: Waduh, Bentuk Tubuh Angel Karamoy Nggak Kalah dengan ABG, Bak Gitar Spanyol