Kisah Monowi, Kota Berpenghuni 1 Orang Saja! Anda Penasaran?

Di pusat kota ini terlihat sebuah bangunan gereja telantar, yang ruangannya kini dipenuhi tumpukan ban traktor.

Editor: Rosalina Woso
Elsie Eiler (84), satu-satunya warga kota Monowi | roadtrippers 

Di bangunan inilah ribuan buku dan majalah koleksi Rudy, suami Elsie Eiler penduduk satu-satunya kota Monowi, disimpan | Wikipedia

Namun, tak jarang tamunya berasal dari kota Lincoln dan Omaha yang berjarak lebih dari 300 kilometer hanya untuk "menengok" Elsie.

"Kami seperti keluarga besar," kata Elsie saat duduk bersama seorang teman yang sedang sibuk mengisi TTS di surat kabar.

"Masih ada pelanggan dari generasi keempat dan kelima yang datang. Sangat menyenangkan melihat orang yang Anda kenal sejak bayi kini datang membawa bayi mereka untuk ditunjukkan kepada saya," ujar Elsie.

"Saya sering ditanya apakah saya kesepian dan saya jawab, ya selalu ada orang datang dan pergi," kata Elsie.

Satu lagi bangunan publik di Monowi selain restoran milik Elsie adalah perpustakaan milik mendiang Rudy.

Jaraknya hanya sepelemparan batu dari kediaman dan restoran milik Elsie.

Beberapa saat sebelum meninggal dunia, Rudy meminta agar koleksi buku pribadinya dijadikan sebuah perpustakaan publik.

Rudy lalu memesan rak untuk menyimpan buku dan majalah miliknya yang jika ditotal berjumlah 5.000 buah.

Sayangnya, Rudy meninggal dunia sebelum pekerjaan membangun perpustakaan ini selesai.

Beberapa bulan kemudian, anak-anak Elsie melanjutkan pembangunan rak buku itu dibantu para keponakan dan cucu.

Setelah selesai tempat baru penuh buku itu kemudian dinamai "Rudy's Library".

Kini kunci perpustakaan tergantung di restoran dan siapa saja dipersilahkan membaca buku mulai karya Goethe hingga majalah National Geographic edisi 1950-an. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved