Astaga! Derita Leukimia, Anak Ini Malah Habiskan Rp 300 Juta Biaya Perawatannya Untuk Game Online

Dia tak mampu membayar biaya anaknya tinggal di rumah sakit untuk perawatan.

meski dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dia seharusnya tidak terpapar lingkungan luar.

Baca: Begini Sosok Bayu, Pria yang Diduga Bunuh Diri di Jembatan Liliba di Mata Teman SMAnya

Tao Tao mengatkan, dia telah melihat ibunya menggunakan akun Wechat untuk melakukan transaksi.

Namun, dia tidak tahu, transaksi online melibatkan uang sesungguhnya.

Dia telah belajar untuk mentransfrer sejumlah uang dari akun ibunya ke akun telepon genggamnya untuk melengkapi game online-nya.

Dia telah melakukannya sejak tahun lalu dan uang itu dibayarkan ke beberapa perusahaan teknologi termasuk Tencent.

Uang itu digunakan untuk membayar langganan online karena dia tidak tahu apa yang terjadi ketika menekan tombol konfirmasi.

Untungnya, Lai kini telah berhasil mendapatkan uangnya kembali dari beberapa individu atau perusahaan setelah mereka mengetahui keadaannya.

Tencent, telah memberi tahu Lai, mereka akan mengembalikan 50.000 Yuan atau sekitar Rp 106 juta yang telah ditransfer Tao Tao kepada mereka selama beberapa bulan.

"Saya sangat berterima kasih kepada mereka, saya sangat tersentuh," katanya Lai.

Kini dia telah berhasil mendapatkan kembali dua pertiga dari jumlah yang telah pakai Tao Tao.

Baca: Pengakuan Tentang Jembatan Liliba yang Bikin Merinding. Tangisan hingga Sosok Nenek Kelelawar

Lai mengatakan, ini adalah tanggung jawabnya karena tidak mendidik anaknya dengan baik.

"Itu semua salahku, kuharap masyarakat akan memberi anak kecil itu kesempatan lain," pungkasnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)