Rasionalisasi Masih Dikaji, Pemkot Prioritaskan Tiga Profesi
Rencana rasionalisasi tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemerintah Kota Kupang masih terus dikaji
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rencana rasionalisasi tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemerintah Kota Kupang masih terus dikaji.
Karena Pemkot memiliki berbagai pertimbangan, hanya saja tetap diprioritaskan pada tenaga profesi seperti guru, kesehatan dan kebersihan.
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/1/2047), mengatakan, di tahun 2018 ini Pemerintah Kota Kupang berencana untuk menambah tenaga honor khususnya di bidang pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga kebersihan.
"Khususnya pendidikan Bahasa Inggris. Kita ingin agar anak-anak menguasai Bahasa Inggris dengan baik sebagai modal mereka di masa depan. Karena jaman sekarang masyarakat dituntut untuk bisa menguasai Bahasa Inggris agar bisa bersaing dengan daerah lain," ujarnya.
Kata Jefri, tenaga guru di kota Kupang masih sangat kurang. Sementara kebutuhan pendidikan di kota Kupang semakin hari semakin meningkat. Maka dari itu harus dipenuhi sekarang agar kedepan tuntutan tersebut bisa terjawab.
Sedangkan untuk Kesehatan, lanjutnya, perlu ditambah dengan tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan yang ada di setiap puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Hal tersebut demi menjawab kebutuhan masyarakat kota Kupang saat ini.
Selain itu, mengenai masalah kebersihan di Kota Kupang menjadi permasalahan yang belum dapat diatasi. Karena jumlah tenaga kebersihan Kota Kupang masih belum memadai untuk menjawab kebersihan di kota ini.(*)
