Dituding Curi iPhone 6 Milik Gurunya, Gadis 13 Tahun Gantung Diri. Kisahnya Bikin Geram!

POS-KUPANG.COM- Vasanthapiriya, siswa kelas dua SMK Methodist, Nibong Tebal, Penang Malaysia nekat bunuh diri setelah dituduh mencuri telepon gengga gurunya.

Gadis 13 tahun itu diduga tak kuasa menahan malu atas tuduhan tak beralasan gurunya.

Peristiwa nahas itu bermula ketika tiga guru memanggilnya ke sebuah ruangan untuk diinterogasi.

Tak hanya diinterogasi, ketiganya mengunci gadis malang itu selama lima jam.

Dia tak disizinkan untuk makan atau pun pergi ke kamar mandi.

Selama disekap ia terus diancam oleh suami guru tersebut untuk mengaku telah mencuri iPhone 6 milik istrinya.

Vasanthapiriya juga diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib jika tak mengakui perbuatannya.

Setelah menyekap gadis malang itu selama lima jam, guru dan suaminya lalu mengantar Vasanthapiriya ke rumah untuk menemui orang tuanya.

Setibanya di rumah, Vasanthapiriya langsung berlari ke kamarnya.

Guru dan suaminya lalu menyelesaikan masalah tersebut dengan orangtua Vasanthapiriya.

Hal mengerikan terjadi setelah ayah Vasanthapiriya hendak memanggil anaknya.

Pria malang itu kesulitan karena pintu kamar yang terkunci.

Dia lalu mendobrak pintu dan mendapati anaknya sudah tergantung di kipas angin.

Baca: Indonesia Raih Dua Gelar, Begini Hasil Lengkap Final Indonesia Master 2018

Baca: Eggi Sujana Bandingkan Kasus Habib Rizieq dengan Viktor Laiskodat

Baca: Megawati Minta Calon Kepala Daerah yang Diusung PDI-P Tidak Korupsi

Baca: Simak Baik-baik! Inilah Sepuluh Alasan Mengapa Orang Membatalkan Pernikahan. Nomor 9 Paling Aneh

Orangtuanya lalu membawa putri mereka ke rumah sakit.

Melansir Worldofbuzz, dokter yang menangani Vasanthapiriya  menyebut gadis ini menderita kegagalan organ.

Pernyataan dokter tersebut bagaikan mimpi buruk bagi kedua orangtua Vasanthapiriya.

Pasalnya gadis tersebut disebut masih hidup namun otaknya sudah mati dan tak berfungsi lagi.

Sebelum bunuh diri, dia sempat menuliskan surat, "Guru, saya tidak mengambil telepon Anda."

Dia juga menuliskan ucapan selamat tinggal untuk orangtua dan neneknya.

Vinothini Kalaivanan, bibi Vasanthapiriya mengatakan bahwa suaminya sudah melaporkan guru dan suaminya ke polisi.

Keluarga Vasanthapiriya sudah mendapatkan bantuan hukum.

"Kami memberikan bantuan hukum dan juga secara moral mendukung keluarga saat ini dan kami akan memastikan gadis tersebut mendapat keadilan, " ujar sekretaris Malaysia Tamilar Kural Satees Muniandy kepada Malaysiakini.

Polisi sedang menyelidiki kasus ini dan berjanji untuk mengungkap kebenaran kasus ini.

Polisi sudah mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.