Mengenal Wilder Penfield, Seorang Ahli Bedah yang Sosoknya Muncul di Google Doodle Hari Ini
Wilder Penfield dikenal sebagai sosok peneliti yang hebat dan ahli bedah yang sangat dikagumi.
Penulis: Intan Hafrida | Editor: Intan Hafrida
POS-KUPANG.COM - Setelah Virginia Woolf tampil di google doodle, Google lagi-lagi hadirkan sosok ternama dunia di laman utama pencariannya.
Kali ini, Google menampilkan gambar pria tua yang disampingnya tampak ilustrasi otak, mata, hidung dan selembar roti bakar.
Ternyata sosok tersebut adalah Wilder Graves Penfield.
Wilder Penfield merupakan seorang ahli bedah saraf paling hebat di Kanada.
Baca: PILU! Di Penjara KPK Setya Novanto Jadi Tukang Cuci Piring
Penfield lahir di Spokane, Washington, Amerika Serikat pada 26 Januari 1891 dan menghabiskan sebagian hidupnya di Hudson, Wisconsin.

Dilansir dari beberapa sumber pada Jumat (26/1/2018), Penfield dikenal sebagai sosok peneliti yang hebat dan ahli bedah yang sangat dikagumi.
Bersama dengan rekannya Herbert Jasper, Penfield menemukan prosedur Montreal.
Prosedur ini dilakukan kepada penderita epilepsi, di mana menghancurkan sel-sel saraf di otak yang bermasalah melalui pemberian kejutan listrik dengan probe listrik saat kondisi pasien masih tersadar.
Baca: Usai Berkutat dengan Usuran Negara, Pulang Kerja Dua Menteri Jokowi Asyik Nge-band
Penfield juga dikenal melalui eksperimen dalam memetakan korteks sensorik dan motorik otak.
Dia berhasil mendapat penemuan jika bagian fsik otak dapat distimulasi untuk membangkitkan kenangan, seperti mengingat bau roti bakar.
Berkat penemuan-penemuannya, Penfield juga mampu membuat banyak pihak bisa lebih paham tentang berbagai macam fenomena seperti halusinasi, ilusi, dan deja vu.
Penfield berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Princeton pada tahun 1913, lalu ia mendapatkan Beasiswa Rhodes di Merton College, Oxford, pada 1915 untuk mempelajari neuropatologi.
Usai dari Merton College, Penfield melanjutkan pendidikannya untuk mengambil gelar master di Universitas John Hopkins pada 1918.
Baca: Uji Keaslian Baterai iPhone Pakai Giginya, Api pun Menyambar Pria Ini, Netizen: Terinspirasi Logo
Tidak hanya memiliki peran penting sebagai ahli bedah, di akhir hidupnya Penfield juga menjadi seorang penulis novel sejarah dan biografi medis.
Beberapa karya yang ia tulis di antaranya, The Mystery of the Mind (1975), meringkas pandangannya tentang masalah pikiran atau otak, dan No Man Alone (1977), sebuah otobiografi tahun 1891-1934.
Wilder Penfield meninggal pada 5 April 1976.
Untuk menghormati karya dan jasa-jasa dari Wilder Penfield, google ikut merayakan hari ulang tahun Penfield ke-127 dengan menampilkan gambarnya di Google Doodle hari ini.
(Tribunnews.com/Intan Hafrida)