PILU! Di Penjara KPK Setya Novanto Jadi Tukang Cuci Piring

Di sana ya kerja sama, gotong rotong, bersih-bersih, kami bagi-bagi tugas. Ada yang ngepel, nyapu. Kalau saya sih bagian cuci piring

Editor: Rosalina Woso
Ilustrasi Piring 

POS-KUPANG.COM--Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto telah mendekam ditahan di Rumah tahanan (Rutan) Merah Putih, KPK, Kuningan, Jakarta Selatan

Pria yang akrab di sapa Setnov ini sudah mendekam di penjara selama kurang lebih tiga bulan lamanya.

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto berada di mobil tahan KPK seusai menjalani pemeriksaan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017). Kedatangan Setya Novanto ke KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP.
Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto berada di mobil tahan KPK seusai menjalani pemeriksaan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017). Kedatangan Setya Novanto ke KPK untuk menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP. ((KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG))

Ternyata, aktivitas yang mungkin tak pernah ia lakukan sebelumnya, kini ia lakukan. Novanto saat obrol santai mengaku, dirinya seperti anak kos selama di dalam rutan

Bukan tanpa alasan, ini karena seluruhnya harus dikerjakan sendiri oleh Setya Novanto. Bahkan dia menyatakan hidupnya bagai rakyat jelata.

"Di sana ya kerja sama, gotong rotong, bersih-bersih, kami bagi-bagi tugas. Ada yang ngepel, nyapu. Kalau saya sih bagian cuci piring saja," tutur Novanto semringah, Kamis (25/1) saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto (tengah) meninggalkan gedung KPK, usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (24/11/2017). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana.
Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto (tengah) meninggalkan gedung KPK, usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (24/11/2017). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana. (KOMPAS/ALIF ICHWAN)

Novanto tak memungkiri, dirinya kangen dan rindu dengan sang istri, Deisti Astriani Tagor "Jelas lah kangen, namanya suami istri. Yah pinginya sih bisa bersama tapi kan tidak bisa. Jadi ya sabar saja," tambahnya.

Istri tercinta Novanto, Deisti Astriani Tagor sudah lebih dulu tiba di ruang sidang Pengadilan Tipikor. Sementara Novanto terlihat berubah penampilan dari biasanya. Jika biasanya selalu menggunakan batik coklat lengan panjang tiap duduk di kursi terdakwa, kini batiknya berganti warna menjadi merah.

Rupanya penampilan Setya Novanto saat menjalani sidang turut pula menjadi perhatian sang istri tercintanya, Deisti.

Deisti Astriani Novanto
Deisti Astriani Novanto (PK/ALY)

Agar tampil lebih fresh, Deisti khusus memberikan batik merah pada Setya Novanto. Alhasil, Setya Novanto merasa dirinya lebih fresh.

"Iya yang bawain Bu Deisti. Karena kan jangan sampai batiknya itu-itu saja (warna coklat). Sekarang batiknya lebih terang ya, biar lebih fresh saja," papar Setya Novanto.

Novanto kemudian meyakinkan istrinya datang mendampingi.

"Pasti mendampingi, itu ada kok," singkatnya sambil mengarahkan pandangan ke Deisti yang ternyata sudah duduk di kursi sidang barisan depan. Merespon Setya Novanto, Desti lanjut melempar senyum dan keduanya saling sapa say hello dengan tangannya.

Selain penampilan Setya Novanto yang berubah, yakni tidak lagi menggunakan batik coklat melainkan merah. Kali ini, barang bawaan Setya Novanto juga berbeda. Jika biasanya setiap sidang dia selalu membawa buku catatan kecil.

Dalam sidang kali ini, buku itu tidak lagi ada di genggaman mantan Ketua DPR RI tersebut. Kali ini dia hanya membawa laptop dan kaca mata beserta tempatnya. Padahal di buku itu, Setya Novanto mencatat nama sejumlah anggota DPR yang diduga menerima uang panas.

Lantas kemana buku itu" Dikonfirmasi soal buku kecilnya yang berwarna hitam. Setya Novanto menjawab buku itu kini disembunyikan. Mantan Ketum Golkar ini juga mengakui dalam sidang sebelumnya, nama-nama anggota dewan itu hampir
terbaca oleh awak media.

Laptop
Laptop (Foto Ilustrasi)
Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved