Mengundurkan Diri Karena Sakit, Pria Ini Tetap Dapat Gaji Rp 3,7 Juta/Bulan dari Perusahaan
"Kecuali Tang meninggal dunia atau perusahaan kami bangkrut, kami akan terus menjaganya," kata general menager tersebut.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS-KUPANG.COM - Pria ini dapat dikatakan sebagai karyawan yang paling beruntung.
Lima tahun yang lalu, seorang pria diagnosis mengalami gangguan ginjal yang serius.
Sehingga dia harus mengundurkan diri untuk beristirahat di rumah.
Baca: Kontestan Indonesian Idol Marion Jola Maju ke Babak Spektakuler
Mengetahuinya akan membutuhkan untuk perawatannya, bos pria itu melakukan pembayaran gajinya setiap bulan meskipun dia sudah tidak bekerja.
Pria tersebut bermaga Tang.
Dilansir dari World Of Buzz pada Selasa (23/1/2018), pria berusia 49 tahun itu merupakan salah satu pekerja yang sudah lama di sebuah agen pariwisata di Changzhou, China.
Perusahaan itu baru berusia satu tahun, ketika Tang bergabung pada 2009 sebagai supir.
Namun, sayang pada 2012 dia didiagnosis menderita uremia.
Urea merupakan kondisi di mana ginjal tidak dapat mengeluarkan urea secara keseluruhan dari dalam tubuh sehingga akan menumpuk di dalam darah.
Keadaan itu membuatnya harus mengunjungi rumah sakit tiga kali seminggu.
Keluarganya pun jatuh miskin karena dia satu-satunya yang diandalkan untuk mencari nafkah.
Apalagi Tang harus mengurus istrinya yang menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.

Juga merawat ibunya yang berusi 76 tahun.
Untungnya, mantan bosnya yang baik hati tidak meninggalkannya setelah mengajukan pengunduran diri.
Mantan atasannya malah akan memastikan, Tang menerima gaji pokok sebesar 1.800 Yuan atau sekitar Rp 3,7 juta per bulan.
"Saya menerima gaji bulanan saya tanpa harus bekerja. Perusahaan yang bagus ini sulit ditemukan di negara ini. Namun, saya cukup beruntung menemukannya," katanya.
Ketua komite pekerja mengatakan Tang adalah pemimpin timnya dan dia selalu serius dalam pekerjaannya.
Ketika perusahaan pertama kali mengetahui, dia sakit, mereka pada awalnya berencana untuk untuk memberinya posisi yang lebih santai.
Namun, takut menjatuhkan nama perusahaanya, Tang memilih mengundurkan diri.
Almarhum bos nya yang bernama Choo mengumumkan dalam sebuah pertemuan, dia akan terus mendukung Tang sampai akhir.
Sayangnya, Choo meninggal tahun lalu.
Meski demikian, general managernya saat ini yang menggantikan posisinya Choo mengatakan perusahaan akan terus merawat Tang.
"Kecuali Tang meninggal dunia atau perusahaan kami bangkrut, kami akan terus menjaganya," kata general menager tersebut.
Baca: Gempa 6,4 SR Guncang Banten dan Sekitarnya, Ini Doa yang Bisa Dibaca Saat Gempa
Menurutnya saat baru didirikan, Tang telah memberikan konstribusi yang besar terhadap perushaan.
Sekarang dia telah sakit, perusahaan tidak akan meninggalkannya.
Tersentuh oleh sikap baik bosnya, dia menulis surat kepada dewan setempat untuk memuji perusahaan tersebut
(Tribunnews/Vika Widiastuti)