Akan Dibunuh Kekasihnya yang Terbakar Cemburu, Ini Permintaan Terakhir si Cewek yang Sudah Pasrah!
Seorang wanita mengalami penyiksaan dari kekasihnya bahkan dua kali coba dibunuh dengan mencekik lehernya.
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
POS-KUPANG.COM -- Seorang wanita mengalami penyiksaan dari kekasihnya bahkan dua kali coba dibunuh dengan mencekik lehernya.
Dilansir dari Metro.co.uk pada Minggu (21/1/2018) pelaku diketahui bernama Jonathan Graham.
Mereka telah berpacaran sekitar dua bulan, namun semenjak pergi ke Hartlepool inggris, hubungan mereka semakin buruk.
Saat sedang berdua, tiba-tiba Graham meninju wajah kekasihnya yang diketahui bernama Kirby hingga tersungkur ke lantai.
Graham kemudian mencekik leher kekasihnya hingga tidak dapat bernapas beberapa detik dan mengulanginya lagi.
Baca: Hari Minggu Cuma di Rumah? Yuk Segarkan Dengan Semangkuk Es Kacang Merah, Simak Resepnya!
Pada saat itu, Kirby memohon agar dia diizinkan menulis surat untuk keluarganya karena dia tidak yakin akan selamat.
Kirby sudah berusaha untuk lari tapi Graham memberitahunya bahwa dia tidak akan keluar secara hidup-hidup karena akan membunuhnya.

Siksaan enam jam akhirnya berakhir saat Kirby berhasil melarikan diri.
Setelah polisi berhasil menangkap Graham, dia mengelak atas semua tuduhan tersebut.
Graham malah mengatakan kepada polisi bahwa Kirby sebenarnya ingin bunuh diri dan meminta bantuannya.
"Korban akan mengalami gangguan psikologis setelah luka fisiknya sembuh," kata Hakim Deborah Sherwon yang menangani kasus ini.
Baca: Pengguna Facebook Ungkap Kasus Pelecehan Pada Pasien Wanita dan Pencurian di Rumah Sakit
Setelah dilakukan penyelidikan diketahui Graham melakukan hal ini karena cemburu.
Atas tindakannya, Graham dijatuhi hukuman selama 21 bulan.
Sejak saat itu Kirby telah membagikan kisahnya guna meningkatkan kesadaran akan 'Hukum Clare'.
Undang-undang Clare di Inggris memberikan hak kepada setiap orang untuk meminta polisi mengungkap secara penuh masa lalu pasangan dan memtuskan hubungan sebelum terjadinya kekerasan.

"Saya menggunakan Hukum Clare setelah Graham menyerang saya, karena saya ingin tahu apakah dia memiliki indikasi seperti itu sebelumnya".
Baca: Kejam! Ibu Ini Tega Mengikat dan Menyeret Anaknya di Motor, Alasannya Ingin Membuatnya Disiplin
Kirby menemukan bahwa Graham sebelumnya juga telah melakukan hal yang sama pada wanita lain.
Kirby menghimbau pada wanita lain untuk juga menggunakan Hukum Clare jika mereka memiliki keraguan tentang pasangannya sebelum terlambat.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)