Sekujur Tubuhnya Penuh Luka Lebam, Bocah Ini Sebut Bunda yang Melakukannya
Lengannya disiram ibunya dengan air panas. Bekas cubitan terlihat menghitam di paha.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
POS-KUPANG.COM - Anak ialah anugerah Tuhan yang dititipkan kepada orang tua.
Orang tua bertugas untuk mendidik anak supaya kelak ia berkontribusi positif kepada negara dan berbakti kepada orang tua.
Namun, pergaulan anak-anak tidak semua terukir indah.
Baca: Mau Nonton Aksi-aksi Lala Marion Jola? Inilah Sejumlah Link Videonya, Seksi Banget
Kerap di antara mereka menerima kekerasan, baik dari teman di sekolah maupun lingkungan rumah.
Lebih mirisnya ketika kekerasan anak ini dilakukan orang tua itu sendiri.
Seperti yang dialami Bagas, seorang bocah SD berikut ini.
Dalam video ini, terlihat sejumlah luka lebam di dada dan lengannya.
Baca: Meski Dinonaktifkan Mendagri, Bupati Cantik Ini Ngotot Berkantor
Luka lebam ini diketahui ketika beberapa orang dewasa, yang diduga gurunya, memeriksa keadaan badan Bagas.
"Ini dipukul sama siapa?" tanya seorang wanita kepada anak tersebut sambil tangannya menunjuk bekas luka di dada.
"Sama bunda," jawab bocah tersebut.
Lengan tangannya disiram ibunya dengan air panas hingga meninggalkan bekas luka.
Ketika pakaiannya dibuka, terlihat bekas cubitan menghitam di dada dan paha Bagas.
Baca: Unik - Kecantikan Wanita Suku Suri Ditentukan dari Lebarnya Piring yang Bisa Masuk ke Mulut!
Video berdurasi 2 menit dan 12 detik ini diposting oleh akun Twitter @Lime_return dan diretweet sebanyak 1774 kali.
Belum diketahui dimana lokasi pengambilan video.
Sejumlah netizen mengutuk tindak kekerasan orang tua terhadpa Bagas.
"Yaaa ampun..mamahnya jahaaat bener .jgn faktor ekonomi ato kesel sm papahny jd anakny kena sasaran seperti ini ...sinii dek..kaka rawat ajaah," tulis @adindapoetrie_.
Baca: Begini Kata Penumpang Yang Selamat Dari Kecelakaan Pesawat di Turki
Ada yang menyarankan agar Bagas dipisahkan sementara dari ibunya.
"Kejahatan domestik begini sangat sensitif. Ibunya di penjarakan anaknya tetap jadi korban. Anak ini harus di lindungi dgn memisahkan dr ibunya sementara. Ibu di terapi anger management. *istighfar gw," tulis @roninkhalid.
"Ibunya akan kehilangan hak asuh kalau kelakuannya seperti ini. Memisahkan si ibu yg jahat dengan anaknya ini lebih baik. Yakin Banyak kok yg bisa menyayangi anak itu di banding sang ibu yg jahat," tulis @journey4017.
"KDRT itu sulit 'terlihat' oleh polisi. So, laporan masyarakatlah yg bs jd awal tindakan polisi," tulis @YRadianto.
Baca: 5 Aktivitas Sehat Zaman Now Ala Kementerian Kesehatan RI, Yuk Simak dan Coba!
TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar