Jap Yesua Minta Warganya Tidak Pelihara Ternak Dipermukiman Warga
Lurah Kayu Putih, Jap Yesua, meminta warganya untuk tidak memilihara ternak dikompleks permukiman warga.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Gordi Donofan
POS KUPANG.COM|KUPANG--Lurah Kayu Putih, Jap Yesua, meminta warganya untuk tidak memilihara ternak dikompleks permukiman warga.
Ia mengakui, selama ini warga masih beternak dipermukiman. Sedangkan himbauan sudah dikeluarkan oleh pihak Kelurahan untuk tidak memelihara ternak disekitar lingkungan.
"Kami sudah lakukan pendekatan secara persuasif. Sekarang sudah ada yang sadar untuk tidak pelihara ternak dipermukiman, "ungkap Jap Yesua, kepada Pos Kupang, Senin (15/1/2018).
Ia mengatakan, persoalan yang terjadi akibat dari hewan atau ternak yang dipelihara disekitar permukiman yaitu kondisi lingkungan menjadi tidak bersih dan menimbulkan udara yang kurang sedap.
"Kami mengimbau untuk tidak dipelihara dikompleks perumahan. Karena menghasilkan bau yang kurang sedap kan. Ini memang kami sudah lakukan pendekatan kepada warga, " ujarnya.
Ia menegaskan, warga diminta untuk menertibkan semuanya itu. Dalam waktu dekat akan dilakukan penertiban bersama RT dan RW serta Pol PP.
"Pihak Kelurahan akan koordinasikan dengan Pol PP untuk menertibkan itu. Kami akan tindak tegas," pungkas Jap.
Ia juga mengimbau untuk warga yang memiliki ternak dan tidak diikat atau dikandangkan diharapkan agar segera ditertibkan.
"Memang ada banyak ternak yang berkeliaran itu. Terutama dijalan perintis ada hewan yang lepas begitu saja. Kita harap agar pemiliknya segera tertibkan," ujarnya.
Ia mengaku kalau hewan yang dilepaskan begitu saja dan tidak ditertibkan akan mengganggu keselamatan pengendara.
"Apalagi dijalan raya. Sehingga dapat mengganggu keselamatan pengendara," ungkapnya. (*)
