Kenapa Ya? Rasa Kantuk Sering Datang Setelah Makan, Simak Penjelasannya
Saat seseorang makan terlalu kenyang bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan bahkan bisa menganggu kesehatan.
POS-KUPANG.COM--Ada pepatah menyebutkan Berhenti makan sebelum kenyang.
Ternyata hal ini memang benar adanya.
Saat seseorang makan terlalu kenyang bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan bahkan bisa menganggu kesehatan.
Ketika makan terlalu kenyang, banyak orang yang mengalami rasa kantuk.

Mengapa hal itu bisa terjadi?
Melansir Kompas.com, secara umum saat makanan yang sampai ke lambung, sistem pencernaan akan menyerap zat gizinya untuk kemudian dibagikan ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Zat ini sebagian besar akan diubah menjadi energi yang dipakai oleh otot untuk bergerak.
Sementara sisanya akan membantu tubuh memproduksi dan mengatur berbagai hormon seperti kolesistokinin dan glukagon yang memicu rasa kenyang sekaligus menaikkan gula darah.

Hormon serotonin dan melatonin inilah yang merangsang rasa kantuk.
Bukan hanya rasa kantuk, namun kombinasi beragam hormon ini membuat tubuh lemas dan lelah.
Rasa kantuk biasanya datang setelah kita mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dan triptofan, seperti nasi, kentang, pasta, roti-rotian, susu, dan pisang.
Kamus populer menyebut sensasi ngantuk setelah makan dengan istilah food coma.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut postprandial somnolen.
Respon tubuh ini sangat wajar dan terjadi pada hampir setiap manusia.
Apalagi jika baru saja makan kekenyangan.