Viral, Seorang Ibu Menyadap Nira Pohon Lontar, Bocah Laki-laki Menunggu Sambil Tiduran

Saat berada di atas pohon Lontar, bocah yang diduga merupakan anak dari si ibu itu menunggu sambil tiduran beralaskan rumput.

Editor: Alfons Nedabang
Pos Kupang/Kolase

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Foto seorang ibu memanjat pohon Lontar (Borassus flabeliffer) menyadap nira atau tuak viral di media sosial.

Si ibu yang tidak disebutkan identitasnya tersebut membawa serta seorang bocah laki-laki.

Saat berada di atas pohon Lontar, bocah yang diduga merupakan anak dari si ibu itu menunggu sambil tiduran beralaskan rumput.

Foto tersebut pertama kali diunggah akun Heri Bait di Facebook tanggal 22 November 2017.

Ada empat foto yang diunggah akun Heri Bait.

Pohon lontar
Pohon lontar (POS KUPANG/HERMINA PELLO)

Dua foto memperlihatkan si ibu yang memakai jaket dan topi berada di atas pohon Lontar.

Duduk bertumpu pada pelepah daun Lontar, tangan kiri si ibu menenteng tempat menampung tuak. Wadah tersebut terbuat dari bambu.

Pada foto lain, masih berada di atas pohon Lontar, si ibu terlihat sedang membetulkan wadah penampung tuak.

Foto ketiga memperlihatkan seorang bocah laki-laki sedang tiduran beralaskan rumput, tidak jauh dari pohon Lontar tempat si ibu menyadap nira.

Sedangkan foto keempat, si ibu menggendong sambil mengusap wajah bocah laki-laki dengan tangannya .

"Salut buat ibu ini...seorg janda menafkahi anaknya dgn memanjat pohon tuak...diiris dan di tadah tuk dijual tuaknya..." tulis Heri Bait.

Seorang ibu menyadap nira pohon lontar
Seorang ibu menyadap nira pohon lontar (FACEBOOK HERI BAIT)

Akun Heri Bait tidak menjelaskan dimana dan kapan foto tersebut diambil.

Dari info akunnya, diketahui Heri Bait berada di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dia pernah belajar di STM St. Yosef Nenuk - Atambua, Kabupaten Belu.

Postingan Heri Bait kemudian dibagikan akun Ajay Pareira ke grup Veki Lerik: Bebas Bicara Bicara Bebas.

"Salut," tulis Ajay Pareira, Rabu (3/1/2018).

Dipantau Pos-Kupang.com, Minggu (6/1/2018) siang, postingan tersebut telah disukai (like) 4.000 akun dan dikomentari lebih dari 400 kali.

Umumnya netizen mendoakan agar si ibu dan anaknya hidup lebih baik dan selalu diberkati Tuhan.

Seorang bocah laki-laki tiduran beralaskan rumput dekat pohon lontar. Si bocah menungguh ibunya yang sedang menyadap nira.
Seorang bocah laki-laki tiduran beralaskan rumput dekat pohon lontar. Si bocah menungguh ibunya yang sedang menyadap nira. (FACEBOOK HERI BAIT)

@Ruben Takariana: Berkatilah dan lapangkan hidupx ya Tuhan

@Savi Timor: Ibu yang baik and bertangun jawab...... semoga engkau di limpahkan rejeki yg banyak.....

@Mockho Santos: Ya Tuhan kasihanilah ibu, ini dan berikanlah berkatMu AMEN

@Magdalena Radji: Itulah seorg ibu apa pun dia tetap melakukan yg terbaik buat anaknya...luar biasa.

Netizen juga memuji si ibu sebagai wanita hebat, perkasa dan tangguh.

@Frans Lexi: Sosok ibu yg Tangguh...

@Nonna NggeLan: Wanita terhebat....

@Ingrid Aprolyne Boesday: Ibu super pst di beri kekuatan oleh Tuhan..

Ibu penyadap nira menggendong bocah yang diduga anaknya.
Ibu penyadap nira menggendong bocah yang diduga anaknya. (FACEBOOK HERI BAIT)

Ada netizen menanyakan keberadaan si ibu dan anaknya.

@Semuel Djami Riwu: Wanita perkasa ini dimana?

@Hiller Sole: Coba paman yg posting ini, bisa dijelaskan profilnya? Sy scra pribadi cukup prihatin, tpi bisa sja kita care dgn anaknya

@Johnny Saerang: ini dimana....hebaaat wanita ini....saya kagum...

@Mery Nenobesi Mulik: Ini ibu tinggal di mana?

Namun pertanyaan tersebut tidak direspon akun Heri Bait dan akun Ajay Pareira.

Postingan akun Ajay Pareira
Postingan akun Ajay Pareira (screenshot)

Ada juga netizen mengingatkan kaum ibu agar bekerja keras, jangan mencari uang dengan jalan pintas.

@Vyncentte Louk: Pelajaran untuk Ibu2 yang lain spy jgn mencari uang dgn jln pintas.

Selain itu, postingan tersebut mengantar sejumlah netizen mengingat masa lalunya. Kisah si ibu mirip dengan kehidupan yang mereka jalani sebelumnya.

@Bunga Dida: Amin. Saya jadi ingat saya duluh di kampung iris tuak dan masak jadi gula 9 tahun yg lalu krna saya anak yatim ibu saya nikah ulang saya dan adik saya sendiri. Hidup memang harus berjuang untuk masa depan. Semangat ibu yg hebat.gbu.

@Nolten Sakh: Itu bta pung Kisah hidup waktu kecil kk eh,,(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved