Merasa Tak Nyaman, Seluruh Anggota Keluarga Ini Memilih Menjadi Transgender. Bikin Merinding
Tanpa alasan yang jelas, Mason juga mengatakan pada Daniel bahwa dia tidak nyaman menjadi perempuan dan lebih suka menjadi laki-laki.
Mason memakai baju pria, parfum pria, bahkan sabun mandi khusus pria.
Bagi Harrot, semua yang dilakukan oleh anak-anaknya adalah hal yang sangat bisa dia mengerti.
Mereka berusaha menjadi keluarga yang solid dan saling menopang.
Masyarakat menilai mereka secara tidak wajar, namun bagi Harrot, kebebasan berekspresi dan menentukan jati diri bagi anak-anaknya adalah yang terpenting.

Harrot dan anak-anaknya bergabung dalam sebuah komunitas yayasan transgender yang mempertemukan mereka dengan Shirley, seorang transgender yang terlahir sebagai pria namun memilih menjadi wanita.
Dengan pertemuan ini, Harrot dan Shirley memutuskan untuk tinggal bersama karena mereka saling mencintai.
"Aku selalu diejek dan ditolak oleh masyarakat. Saat aku melihat Harrot, dia bisa menerimaku apa adanya dan aku juga mencintainya, jadi akhirnya kami tinggal bersama seperti saat ini," kata Shirley pada dailywire.
Keluarga kecil ini kemudian menjalani kehidupan mereka seperti keluarga lain pada umumnya.
Harrot yang berperan sebagai ayah yang bekerja dan mencari nafkah bagi keluarga itu sementara Shirley sebagai ibu yang mengerjakan pekerjaan rumah dan memasak untuk anak-anak.
Harrot berkata bahwa mereka menikmati kehidupannya saat ini dan merasa sangat bahagia.
Dia juga tidak khawatir terhadap masa depan anak-anaknya karena dia yakin anak-anaknya telah mengetahui jalan terbaik bagi hidupnya kelak. (*)
Artikel ini sudah ditayangkan di TribunWow dengan judul: Seluruh Anggota Keluarga Ini Memilih Menjadi Transgender, Begini Kisah Hidup Mereka!