Suherman, Pak Satpam yang Kini Jadi Jutawan dari Bermain Saham

Sebesar 80% digunakan untuk menabung saham, sisa 20% dia gunakan untuk trading jangka pendek.

Editor: Agustinus Sape
kontan
Suherman 

Ini pun karena memperhatikan aktivitas di sekitar lingkungan kerjanya, di Mandiri Sekuritas.

Awalnya, dia hanya coba-coba.

Namun, dengan dorongan atasannya, Suherman benar-benar masuk ke dunia saham pada 2010.

Bermodal hasil duit yang ia sisihkan, Suherman masuk dengan initial deposit Rp 8 juta. Rugi, pasti pernah.

Namun, hal ini justru dia jadikan pelajaran.

Membatasi risiko sangat diperlukan.

Sejak saat itu, Suherman mulai membatasi dirinya agar tak terlalu berharap untung terlalu tinggi.

Karena pasar saham siapa yang tahu.

Saat ini terlihat bakal naik terus, sedetik kemudian bisa saja berbalik arah.

Suherman membagi aset investasinya menjadi dua porsi.

Sebesar 80% digunakan untuk menabung saham, sisa 20% dia gunakan untuk trading jangka pendek.

Dari porsi 20% itu juga ia pagari dengan strategi lanjutan.

"Saya limit, kalau sudah untung antara 10% hingga 15%, saya switch ke saham lain yang lebih murah," jelas Suherman.

Strategi itu membuahkan hasil.

Awal 2017, portofolio Suherman sekitar Rp90 juta. Sekarang, portofolionya menjadi sekitar Rp140 juta.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved