Pencuri Zaman Now, Bikin Catatan Rencana, Rute Pelarian hingga Evaluasi Aksi, Warganet sampai Kagum
Sebuah catatan milik seorang pria menjadi viral setelah ia ditangkap polisi pada akhir Desember 2017 lalu.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
POS-KUPANG.COM -- Untuk orang yang suka segalanya teratur, memiliki catatan menjadi sebuah keharusan.
Tidak hanya untuk pengingat, namun bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Sama halnya yang dilakukan oleh pria berusia 20 tahunan ini.
Sebuah catatan milik seorang pria menjadi viral setelah ia ditangkap polisi pada akhir Desember 2017 lalu.
Pria yang tidak dikenal tersebut membawa sebuah catatan panduan untuk dirinya sendiri saat ditangkap di Chengdu, Sichuan, Cina Barat.

Baca: Suherman, Pak Satpam yang Kini Jadi Jutawan dari Bermain Saham
Dilansir dari Next Shark, Kamis (4/1/2018), catatan tersebut berisi panduan baginya untuk mencuri.
Ia menggambar sebuah peta dalam buku catatannya.
Beberapa tulisan juga ditambahkan dalam bukunya.
"Ingatlah, hanya mengambil uang tunai, emas, alkohol, dan rokok."
"Bedakan rokok dan alkohol yang asli atau palsu. Bawa identitas milik orang lain yang telah dicuri sebelumnya.
"Ambil cara pelarian yang berbeda berdasarkan nilai barang. Jika mengambil yang bernilai besar, cepatlah melarikan diri. Kemudian kamu harus bersembunyi, berlindung, dan pergi jauh."
Bukan hanya itu, dalam tulisannya ia mengingatkan diri sendiri untuk tidak bergerak lambat.
Ia juga menambahkan agar bisa menyesuaikan diri dan mengambil jalan keluar yang mudah.
Uniknya, pria ini juga menuliskan evaluasi dari hasilnya mencuri.
Catatannya dengan cepat menjadi viral di media sosial Cina.
Baca: Polisi Dalami Dugaan Korupsi Dana Desa Baudaok-Belu Tahun 2016 dan 2017
Baca: Sebuah Mobil Kijang Kapsul Tergelincir dan Terjun ke Jurang Sedalam 10 M
Warganet dibuat kagum karena catatan tersebut dibuat secara rapi dan terorganisir.
"Pencuri paling menginspirasi sepanjang sejarah."
"Pencuri ini bekerja keras untuk ringkasan pekerjaannya."
"Tulisan tanganku bahkan tidak sebagus miliknya."
"Sayang sekali, keterampilan seperti ini harusnya digunakan untuk melakukan hal yang benar. Bukan mencuri."
Diketahui, pria tersebut sebelumnya adalah mahasiswa dari sebuah universitas terkenal.
Namun, ia keluar pada 2016 silam.
Pada bulan November 2016, ia pernah ditangkap atas kasus pencurian.
Karena tidak cukup bukti didapatkan, pria tersebut dibebaskan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)