Berita Rote Timor Sabu
Bukan Pertama Kali, Pencuri Ternak Tinggalkan Isi Perut Sapi di Jalanan Oebelo Amanuban Selatan
Masyarakat yang melintas di tempat itu pada Rabu sekitar pukul 10.00 Wita kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Amanuban Selatan.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM|SOE--Rabu (3/1/2018) pagi masyarakat Oebelo menemukan perut sapi berceceran di pinggir jalan. Diduga hal itu dilakulan oleh pencuri ternak sapi pada Rabu dini hari.
Masyarakat yang melintas di tempat itu pada Rabu sekitar pukul 10.00 Wita kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Amanuban Selatan.
Selanjutnya pihak polsek dalam hal ini kanit reskrim, Bripka George Dobu berkordinasi dengam Camat Yohanes Asbanu dan Babinsa, turun ke TKP.
Camat Asbanu mengatakan, kasus ini adalah kasus kedua setelah kejadian yang sama di Desa Bena bulan Desember 2017 lalu.
Asbanu mengatakan pasca kejadian di Bena itu pihaknya sudah mengaktifkan kegiatan pos kamling.
"Muspika dan masyarakat terus berjaga dan keliling namun para pencuri lebih lihai, mereka beraksi setelah kami beristirahat," kata Asbanu.
Ditanya apa sudah ada masyarakat yang melaporkan kehilangan sapi, Asbanu mengatakan belum ada.
"Warga punya sapi ratuaan ekor jadi mereka mungkin tidak sadar ada sapinya yang hilang," kata Asbanu.
Menurut Asbanu, pihaknya akan lebih mengaktifkan kegiatan pos kamling sehingga bisa mengantisipasi teejadinya pencurian teenak sapi.
"Saya minta warga pemilik ternak sapi bisa mengkandangkan ternaknya," kata Asbanu.
Diberitakan sebelumnya, Jumat (15/12/2017) dini hari lalu warga temukan ada perut sapi yang berhamburan di pinghor jalan di rata Bena, Kecamatan Amanuban Selatan.
Temuan itu langsung dilaporkan masyarakat kepada Camat Amanuan Selatan, Yohanes Asbanu, S.Pd dan diteruskan ke Kapolsek, I Made Sudarman Wijaya dan Dandramil.
Lalu ketiganya bersama babinsa langsung ke lokasi dan menemukan perut sapi itu masih berserakan di jalan. (*)