Polisi Kaget! Benda Mencurigakan di Museum Gabriel Manek Diledakan, Ternyata Isinya Hanya Ini
Suasana di biara pusat PPR Larantuka sempat mencekam dengan hadirnya bungkusan aneh di tempat itu. Ini kejadiannya
Penulis: Felix Janggu | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA- Suasana Biara Pusat Susteran Putri Renha Rosari atau Biara Susteran PRR Lebao Larantuka Rabu malam (27/12/2017 tampak hening dan mencekam.
Para suster menatap sambil berjalan mundur pada dos yang dibungkus dengan plastik berwarna hitam.
Benda mencurigakan itu diletakan orang tak dikenal persis di depan pintu utama Musem MGR Gabriel Manek SVD.
Polisi langsung melingkari TKP dengan police line. Mengingatkan pengunjung tempat ziarah tidak mendekati TKP.
Masyarakat sekitar penasaran dengan kehadiran puluhan anggota Polres Flotim di Biara Pusat PRR itu.
Kapela Gabriel Manek, tempat ziarah umat Katolik Larantuka itu ditutup sementara bagi semua aktivitas doa dan devosi.
Aparat Polri dan TNI sibuk menjaga. Mengingatkan masyarakat tidak mendekati TKP. Sebagian suster tampak tenang, sebagian lain panik.

Wakapolres Flotim Kompol Gede Arya SH memperingatkan wartawan untuk menunda pemberitaan menunggu kepastian barang mencurigakan tersebut.
Peringatan yang sama disampaikan para suster. Agar tidak meresahkan masyarakat, para wartawan diminta bersabar memberitakan temuan paket mencurigakan tersebut.
Aparat TNI dan Polri sudah setia mensterilkan lokasi sejak Pukul 20.00 wita segera setelah mendapat laporan dari para suster.
Namun Polisi dan TNI belum bisa mengambil tindakan apa-apa. Apalagi test melalui metal detector memberi tanda positif metal di dalamnya.
Setiap kali masyarakat hendak mengintip lewat di depan Biara Susteran, Polisi langsung mencegah agar langsung kembali ke rumah.
Polisi khawatir oknum masyarakat akan menyebarkan informasi sesat dan membuat panik masyarakat.
Sejak Pukul 20.00 wita Rabu (27/12/2017) sampai Pukul 02.00 wita Kamis dini hari (28/12/2017), polisi setia menunggu tim jihandak bom dari Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda NTT di Maumere.
Saat tim brimob Maumere tiba, langsung menginformasikan benda mencurigakan itu harus segera dievakuasi di area yang terbuka untuk diledakan.
Taman makam susteran Lebao Larantuka diputuskan menjadi tempat yang cocok. Seluruh personil polisi dan TNI menuju lokasi.
Bungkusan mencurigakan dievakuasi ke lokasi dengan mobil kepolisian. Suasa sedikit mencekam karena iringan mobil dan motor memecah keheningan malam.
Tepat pukul 03.00 dini hari Kamis (28/12/2017) benda itu diletakan di pelataran taman Susteran Lebao.
Tim penjinak bom sebelum meledakan benda itu, semua polisi dan TNI memastikan diri berdiri pada jarak yang aman dari kemungkinan ledakan.
Sementara rombongan mundur menjauh, tim Brimob Polda NTT meledakan bungkusan itu.
Betapa kagetnya seluruh rombongan karena ternyata isi bungkusan tersebut hanya kalender.
Kalender tersebut milik Susteran PRR sendiri, kalender 2018 pada moment HUR PRR ke-60 Tahun 2018 mendatang.
Tentara dan brimob menghampiri bungkusan yang sudah diledakkan. Mengabadikan potongan kalender yang rusak dengan kamera.
Sebagian kalender dibawa penyidik Polres Flotim sebagai barang bukti. Polisi masih menyelidiki asal barang itu.
Di dalam dos belum ditemukan alamat pengirim dos tersebut. (*)