Program WASH Yayasan TLM Hijaukan Kiubaat, Para Siswa Tidak Bawa Air Dari Rumah Lagi ke Sekolah

POS KUPANG.COM-WASH (Water, Sanitation, Hygiene) merupakan salah satu program Yayasan TLM GMIT yang dikhusukan untuk pengadaan air bersih.

Tahun 2016, Yayasan TLM mulai menerapkan program ini di Desa Kiubaat, TTS. Kondisi Desa Kiubaat terisolasi. Wilayahnya berbukit-bukit, tanahnya kering, cenderung berkapur. Sangat gersang.

Masyarakat setempat selama ini hanya mengandalkan aliran sungai kecil sebagai sumber kebutuhan air, termasuk untuk pertanian. Namun semuanya terbatas. Kondisi ini mendorong Yayasan TLM memikirkan strategi memanfaatkan sungai itu agar secara maksimal menyediakan air dalam jumlah yang lebih banyak dan masyarakat memanfaatkannya.

Mulai tahun 2016, Yayasan TLM membangun sarana bendungan pada aliran air sungai untuk dapat menampung air dan digunakan untuk kebun produktif. Karena lokasi kebun produktif berada di lokasi yang lebih tinggi, Yayasan TLM menggunakan teknologi hidram untuk memompa air tanpa listrik.

Keberhasilan penggunaan hidram pada kebun produktif menjadi indikator bagi Yayasan TLM membawa air dari sumber yang sama menuju ke lokasi SD GMIT Oeupun. Pengerjaan instalasi dan penyediaan sarana dikerjakan dalam waktu kurang lebih dua bulan.

Dan, pada 16 November 2017, pekerjaan tersebut terselesaikan dan dilakukan peresmian, serah terima penggunaan sarana air dari Yayasan TLM ke pihak SD GMIT Oeupun dan SMP Negeri Kiubaat (jumlah guru 14 orang dan 202 siswa).

Dengan keberhasilan program WASH di Kiubaat, kini para siswa tidak perlu lagi membawa air dari rumah ke sekolah. (eni)