HUT ke-59 NTT: Ini Tumpeng Terakhir Gubernur Lebu Raya

Inilah pemotongan tumpeng terakhir dari Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dalam merayakan HUT NTT

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Oby Lewanmeru
Ny Lusia Adinda Lebu Raya sedang memotong nasi tumpeng di sela-sela HUT ke-59 NTT di alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu (20/12/2017) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Inilah acara pemotongan Tumpeng HUT NTT terakhir yang langsung dilakukan oleh Gubernur NTT, Drs.Frans Lebu Raya dan Ketua TPP PKK NTT, Ny. Lusia Adinda Lebu Raya.

Pada seremonial peringatan HUT ke-59 NTT yang berlangsung di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu (20/12/2017), ada nasi tumpeng berwarna kuning.

Nasi ini disiapkan untuk dipotong oleh gubernur atau Ny.Lusia Adinda Lebu Raya.

Sebelum mengakhiri seluruh rangkaian acara ini, pembawa acara, Frans Tiran dan Ina Djara mempersilahkan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan ibu, Wakil Gubernur NTT, Benny Litelnoni dan ibu, Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, Kapolda NTT, Irjen Pol. Agung Sabar Santosa dan unsur forkopimda lingkup Provinsi NTT lainnya untuk maju ke depan podium.

Rupanya Gubernur Lebu Raya tidak langsung memotong tumpeng HUT NTT itu, melainkan mempersilahkan kepada Ketua TP PKK NTT, Ny.Lusia Adinda Lebu Raya untuk memotongnya.

Potong pertama diberikan kepada Wakil Gubernur, Ketua DPRD NTT, Kapolda NTT , Konsulat Timor Leste, Tidal Brigde, Bupati Malaka dan lainnya.

Tumpeng ini satu per satu dilayani oleh Gubernur NTT, Lebu Raya. Setelah semuanya memegang nasi tumpeng, Lebu Raya pertama yang langsung menikmati nasi tumpeng itu.

Tumpeng ini tidak berbeda dengan tumpeng yang lazim, hanya saja karena momentum saat HUT NTT yang mana Lebu Raya akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun depan.

Lebu Raya juga sempat menyampaikan bahwa menjelang masa berakhir tugas dirinya dan Litelnoni, ada beberapa kemajuan, yakni soal pertumbuhan ekonomoi tiga tahun terakhir di atas rata-rata nasional, tingkat inflasi lebih rendah dari tingkat nasional.

"Selain itu investasi terus bertumbuh di NTT seperti investasi listrik arus laut oleh Tidal Bridge dan investasi bidang lainnya," kata Lebu Raya.

Sedangkan soal kemiskinan, ia mengatakan, warga NTT kini sudah merasa terusik ketika miskin. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved