Ditinggal Pergi Lama, Dua Ekor Anjing Pitbull Serang Majikan hingga Tewas dan Makan Tulang Rusuknya

Petugas polisi yang bertugas di lokasi menemukan dua Pitbull tengah memakan tulang rusuk dari pemilik mereka yang telah meninggal.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
mirror.co.uk
Bethany Lynn Stephens dan anjing peliharaannya. 

POS-KUPANG.COM --Bethany Lynn Stephens, seorang wanita berusia 22 tahun tewas dianiaya dua ekor anjing Pitbull peliharaan sang ayah.

Petugas polisi yang bertugas di lokasi menemukan dua Pitbull tengah memakan tulang rusuk dari pemilik mereka yang telah meninggal.

Polisi menduga, hewan tersebut diperlakukan buruk oleh Stephen, ayah Bethany.

Baca: Begini Tanggapan Herman Herry Mengenai Sikap Ray Fernandes Mundur dari PDIP

Mirror Online melaporkan, Bethany telah dianiaya sampai meregang nyawa oleh dua anjing tercintanya.

Kala itu, ia usai membawa dua ekor anjingnya untuk berjalan-jalan saat kemudian diserang di hutan dekat rumahnya di Virginia, Amerika Serikat.

Korban ditemukan oleh ayahnya dalam kondisi mengerikan.

Ia lantas menghubungi polisi.

Sersan Mike Blackwood mengatakan, jika Pitbull tersebut sedikit terkekang setelah ditinggalkan oleh ayah Bethany.

"Anjing-anjing itu biasanya di ajak ke dalam ruangan. Oleh sang ayah, mereka dikurung di luar ruangan. Stephen tidak merawat mereka lantaran bukan tanggung jawabnya," jelasnya.

Baca: VIDEO: Wakil Walikota Sebut Kota Kasih itu Bukan Branding

Sheriff County James Agnews mengatakan melihat mayat Bethany dijaga oleh dua ekor anjing pitbull yang sangat besar dan kasar.

Dari luka-lukanya, Bethany tampak melawan ketika diserang.

Barbara Norris, seorang teman Bethany mengaku tak percaya jika anjing bernama Tonka dan Pac Man tersebut telah menghabisi nyawa majikannya.

"Anjing-anjing itu akan membunuhmu dengan ciuman sebelum menyerang," katanya.

Dokter hewan Amy Learn mengatakan jika penyelidikan untuk kasus ini perlu terus dilanjutkan.

"Anjing biasanya tidak menyerang pemiliknya, kecuali ada semacam provokasi.Apakah ada orang lain di sana?" terang Amy.

Sebuah petisi telah diluncurkan untuk menyelamatkan anjing-anjing itu dari euthanasia (suntik mati).

Namun, dalam sebuah konferenci pers, Sheriff Agnew menjelaskan jikaketika ditemukan, anjing-anjing tersebut telah memakan tulang rusuk korban.

"Luka-luka itu sangat parah. Anjing itu langsung disuntik mati setelah ditangkap,"terangnya.

Baca: Dokter Terperanjat Ada Bayi Lahir Dua Kelamin Satunya Tumbuh di Pungggung, Termasuk Golongan ini

Ia juga memastikan tidak ada tanda-tanda pembunuhan.

"Tak ada tanda pencekikan, korban mengalami luka gigitan di tengkorak dan ini bukan kasus pembunuhan," tegas Agnew.

Berdasarkan keterangan teman-teman Bethany, anjing-anjing itu telah dirawatnya sejak kecil.

Namun, ia meninggalkan mereka beberapa saat dan menitipkannya pada sang ayah.

Terbiasa di dalam rumah, kedua anjing tersbut dibiarkan di luar rumah dan sangat sedikit mendapat sentuhan tangan manusia. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved