Ngeri! Seorang Wanita Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging Setelah Lakukan ini dengan Pacarnya
Katieawalnya pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan dirinya. Dia merasa ada hal yang tidak beres dengan dirinya setelah melakukan hal itu
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS KUPANG.COM - Seorang wanita dilaporkan meninggal karena infeksi pemakan daging.
Katie Widdowson (23) awalnya pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan dirinya.
Baca: Mantap! Megawati Umumkan PDIP Usung Marianus Sae-Emilia Nomleni
Dia merasa ada hal yang tidak beres dengan dirinya setelah melakukan hubungan intim 'kinky' dengan pacarnya, Dean Smith.
Rupanya dia telah mengikat tangannya terlalu ketat dan merasa ada yang salah dengan dirinya setelah itu.
Dilansir dari Viral 4 Real pada Senin (18/12/2017), Dean pertama mengira, dia telah menyakiti pergelangan tangan pacarnya saat berhubungan.
"Saya tidak ingat banyak tentang itu. Itu bukan apa-apa, kami pernah melakukannya sebelumnya," ujarnya.
Saat ke rumah sakit, awalnya dokter mendiagnosisnya kesleo sederhana dan memberinya obat.
Setalah itu, Widdoson kembali ke rumahnya.

Namun, kesehatannya berubah drastis hanya dalam semalam.
Dia terbangun dengan kulit di tubuhnya seperti daging mati.
Dia tak bisa bergerak, kondisi lengannya hitam dan melepuh.
Keluarga segera membawanya ke rumha sakit, tapi dia kemudian dia kena serangan jantung saat berada dalam ambulans.

Menurut laporan Birmingham and Solihull Coroner Service, Widdowson terserang pengakit necrotising fasciitis, infeksi pemakan daging karena bakteri yang menghancurkan jaringan dan otot di sekitarnya
Asisten Birmingham and Solihull Coroner Service, Emma Brown menjelaskan, Widdowson telah menunjukkan tanda-tanda dan seharusnya dia segera diobati.
Menurutnya suhu tubuh, denyut jantung dan denyut nadi semuanya abnormal dan oleh karena itu dia harus diobservasi setiap 30 menit.

Emma mengatakan saat persidangan, Widdowson harusnya dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi besar.
Namun, nyatanya adalah kegagalan besar dari dokter yang merawatnya.
"Mereka secara mencolok mengabaikan kebijakan yang ada untuk situasi yang dialami Katie," tandasnya.
"Gejala peringatan dini adalah enam dan seharusnya ini manghasilkan pengamatan reguler dan berkelenjutan dan penyelidikan lebih lanjut. Ini tidak dilakukan. Jika Katie tetap di rumah sakit, jelas, kematian bisa dihindari," imbuhnya.
Baca: Ini Alasan Megawati Pilih Marianus Sae-Emilia Nomleni

Menurutnya penyebab kematian Katie adalah necrotising fasciitis yang disebabkan kelalain.
Setelah mempelajari hal tersebut, keluarga mengambil tindakan hukum atas kelalain itu.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)