Anak Mengeluh Sakit Perut, sang Ibu Malah Berikan Obat Narkotik Berbahaya, Lihat Apa yang Terjadi
Bukannya membawa ke dokter, Sherine Amber Hernandez malah berikan narkotik jenis metadon pada putrinya yang sakit perut.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
POS-KUPANG.COM -- Kisah malang sekaligus tragis menimpa gadis kecil berusia 8 tahun asal Arizona, Amerika Serikat.
Gadis malang tersebut diracuni oleh sang ibu setelah mengeluh sakit perut.
Dilansir dari Mirror, Minggu (17/12/2017), Sherine Amber Hernandez (26) ditangkap oleh kepolisian setempat pada Senin (11/12/2017) lalu.
Menurut laporan polisi, Sherine memberikan metadon dan campuran obat yang lain pada putrinya setelah mengeluh sakit perut dan punggung.
Metadon adalah sejenis opiat (narkotik) sintetis seperti heroin (putaw) atau morfin.
Baca: Merasa Sedih dan Terpukul, Wanita Ini Bertekad Gunakan Abu Jenazah sang Ibu di Hidangan Natal Nanti
Obat ini biasanya digunakan pada sakit kronis karena panjangnya durasi tindakan, efek yang sangat kuat, dan biaya murah.
Namun, penggunaan metadon tidak diperuntukkan bagi anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Hal itu akan memicu efek samping yang merugikan, seperti terjadinya asma akut.
Alih-alih menelepon untuk meminta pertolongan medis, Sherine diduga memberi setengah sendok teh obat batuk pada sang putri.
Ia kemudian menambahkan setengah tutup botol air metadon.
Akibatnya, gadis malang itu tertidur sepanjang hari.
Bahkan ia tidak makan dan minum sama sekali.
Menurut laporan polisi, Sherine memeriksa putrinya pada dini hari dan melihat ia sudah tidak bernapas.
Mulut gadis kecil itu juga berbusa.