'Indonesia Cuma Kurang Gol', Berikut 3 Berita Populer tentang Luis Milla Sepanjang Tahun 2017

POS-KUPANG.COM -- Kanal Berita Regional PosKupang.com merangkum berita terkait pelatih timnas Indonesia Luis Milla yang populer sepanjang tahun 2017 ini.

Satu di antaranya, ketika Luis Milla memulai perburuan pemain Februari silam. Luis Milla bahkan sempat blusukan ke Denpasar, Bali.

Tak sia-sia. Luis Milla mencatat beberapa pemain yang difavoritkannya.

Salah satunya adalah Yabes Roni Malaifani, pemain asal NTT.

Baca: NGAKAK! Dari Macet hingga Banjir, Inilah 8 Pernyataan Sandiaga Uno yang Jadi Bahan Bully-an Netizen

Yabes, pemain yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF 2013 itu akan dipanggil bersama Hansamu Yama, Yanto Basna, Nazar Nurzaidin, Paulo Sitanggang, Ricky Fajrin, Zalnando dan Satria Tama.

"Saya siap. Saya belum tahu kalau nama dicatat untuk dipanggil. Tapi kalau memang dipanggil, saya siap bermain. Saya siap bersaing untuk mendapatkan tempat di timnas," kata Yabes.

Luis Milla menyeleksi sejumlah pemain untuk dipersiapkan pada Piala Presiden dan try out Sea Games 2017 yang direncanakan di Korsel dan Jepang.

Selain pernah mengincar Yabes masuk dalam skuad, berikut 3 berita populer lainnya terkait Luis Milla.

Baca: MIRIS! Model Ini Meninggal Setelah Jatuh Dari Lantai 20. Pakaian Dalam hingga Sepatunya Menghilang!

1. Indonesia Hanya Menang 1-0 atas Timor Leste, Kedua Tim Sempat Rusuh

Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla mengatakan anak asuhnya seharusnya mampu mencetak gol kedua untuk memudahkan jalannya pertandingan.

Dia meminta timnya lebih tajam di depan gawang lawan karena menurut dia para pemain belum bisa memaksimalkan peluang dengan baik dalam laga kontra Timor Leste, Minggu (20/8/2017), meski Garuda Muda menang dengan skor 1-0.

"Seharusnya kami mencetak gol kedua karena itu akan membuat pertandingan menjadi lebih mudah. Saya ingin para pemain memaksimalkan peluang dan lebih berani mencetak gol," ujar Milla, dikutip dari keterangannya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Minggu, (20/8/2017).

Gol kemenangan Indonesia tercipta melalui sundulan penyerang Marinus Mariyanto di menit ke-21, memanfaatkan umpan dari Septian David Maulana.

Laga yang berlangsung di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, Malaysia, sempat diwarnai insiden kedua kubu di lapangan.

Namun, Luis Milla menolak menyalahkan kepemimpinan wasit atas kejadian tersebut.

Baca: Masih Ingat Ratna Sari Dewi, Istri Soekarno? Ini Kabarnya Saat Ini

2. Meski Indonesia Kalah Lawan Malaysia, Luis Milla Tetap Bangga

Masih terkait Sea Games 2017. Kali timnas Indonesia tertunduk lesu setelah dikalahkan timnas Malaysia pada semifinal SEA Games 2017.

Tim Garuda Muda kalah tipis 0-1.

Pada laga tersebut, timnas Indonesia bermain tanpa Hansamu Yama, Marinus Wanewar, dan Muh Hargianto.

Namun, Luis Milla mengatakan absennya tiga pemain itu tidak bisa dijadikan apologi.

"Saya datang ke sini dengan membawa pemain terbaik dan saya melihat mereka bermain baik dengan ada rasa bangga," ucap pelatih asal Spanyol itu.

Menurut Milla, Evan Dimas dkk tampil apik, sehingga merasa sepantasnya meraih kemenangan.

"Saya sebenarnya ingin menang karena mereka sudah bermain dengan sangat baik," kata Milla.

"Saya rasa pertandingan malam ini yang terbaik dan memberikan hiburan kepada seluruh penonton di stadion," ucapnya lagi.

Milla menilai baik Malaysia dan Indonesia sama-sama menunjukkan permainan apik.

Baca: Wow! Tulisan Dosen Ini di Papan Tulis Jadi Viral, Rapi Banget Nyaris Sempurna

3. Bermain Imbang, Luis Milla: Indonesia Cuma Kurang Gol

Meski tampil di hadapan suporter sendiri, tak otomatis membuat timnas Indonesia mampu menekuk Fiji, Sabtu (2/9/2017).

Skuat Merah Putih, yang nangkring di posisi ke-175 dunia, harus puas ditahan 0-0 oleh tim tamu yang bertengger di peringkat ke-181.

Luis Milla menilai anak didiknya kurang bisa memanfaatkan ruang kosong di jantung pertahanan Fiji.

Makanya, setiap kesempatan mencetak gol akhrinya gagal berbuah skor.

Meski begitu, Milla menilai Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah bermain bagus.

"Saya sangat senang dengan permainan tim. Kami cuma punya walau latihan sedikit. Pergerakan anak-anak cukup bagus, attitude mereka juga bagus. Yang kurang hanya gol saja. Ini juga harus diperbaiki," kata Milla.

Ini adalah laga pertemuan ketiga kedua tim.

Pada bentrok sebelumnya tahun 1981, Indonesia dan Fiji juga pulang dengan berbagi skor.

Lepas dari kekurangan tersebut, Milla juga mengapresiasi permainan rapat dan keras dari Fiji.

Sementara pelatih timnas Fiji, Christope Gamel, turut memuji performa Merah Putih.

Baca: Kerusakan Terumbu Karang di Taman Nasional Komodo Makin Serius, Satu Penyebabnya Alat Ini Loh

TRIBUNNEWS.COM/Efrem Limsan Siregar