Paguyuban Istri Lembaga Jasa Keuangan NTT Baksos di SLB Asuhan Kasih
Paguyuban Istri Lembaga Jasa Keuangan Provinsi NTT justru melakukan kegiatan ini di SLB Asuhan Kasih
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Paguyuban Istri Lembaga Jasa Keuangan Provinsi NTT melakukan Bakti Sosial. Baksos digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih, belakang SMPN 5 Kota Kupang, Sabtu (9/12/2017). Jalan Pendidikan II No. 16 Kelapa Lima Kota Kupang
Pantauan Pos Kupang, acara baksos dikemas dengan sederhana. Dimulai dengan ibadat dan doa bersama yang dipimpin oleh Aleksander De Fretes.
Usai Ibadat dilakukan sosialisasi mengenai Otoritas Jasa Lembaga Keuangan dan lain-lainya.
Hadir saat itu, ketua Yayasan Asuhan Kasih, Aleksander De Fretes, Ketua Paguyuban Istri Lembaga Jasa Keuangan NTT, Henni Winter Marbun, anggota paguyuban, guru-guru SLB Asuhan Kasih, serta puluhan Siswa-siswa Asuhan Kasih.
Ketua yayasan Asuhan Kasih, Aleksander De Fretes, mengatakan, perjalanan kehidupan tidak selalu mudah. Ada normal dan ada abnormal.
Kunjungan itu baginya sangat spesial karena banyak orang peduli dengan adanya SLB.

Ia mengapresiasi kepada pihak Paguyuban Istri Lembaga Jasa Keuangan Provinsi NTT karena sudah datang berbagi kasih di sekolah SLN Asuhan Kasih.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada paguyuban istri lembaga jasa keuangan NTT. Yang sudah datang ke tempat kami. Tentu ini sebuah kebanggan bagi kami," ungkap Fretes.
Ia mengharapkan adanya perhatian pemerintah kepada SLB dan anak disabilitas.
Staf EPK OJK NTT, Donna Bella Permata Rissi, mengatakan, otoritas jasa keuangan, berkerja untuk mengatur, mengawasi, melindungi semua lembaga jasa keuangan. Baik itu perbankan dan industri keuangan non bank (IKNB).
Donna Bella, memotivasi para siswa-siswi panti asuhan untuk mulai menabung untuk masa depan.
Sisikan uang jajan setiap hari untuk menabung. Manfaat menabung akan dirasakan pada masa yang akan datang.
"Belajar untuk menabung itu penting sehingga kita bisa menikmati hasilnya nanti. Mulai sekarang harus sisikan uang jajan untuk tabung," ungkap Dona.
Ia juga berharap agar sosialisasi itu dapat bermanfaat bagi semua orang.
Maksi Selan, siswa SLB Asuhan Kasih, mengaku bangga bisa ikut sosialisasi itu. Ia mengaku mendapatkan ilmu banyak mengenai Otoritas Jasa Keuangan.
"Saya bangga karena saya bisa mengetahui tentang lembaga ini. Ternyata bank-bank di NTT diawasi oleh OJK yang ada di NTT," ungkap Selan.
Siswa lainnya, Roky Sintaera, mengaku senang dengan kungjungan yang dilakukan oleh para istri lembaga jasa keuangan tersebut.
"Kami merasa diperhatikan. Kami tentu semangat untuk belajar karena banyak orang yang peduli dengan SLB Asuhan Kasih," ungkapnya.
Ketua paguyuban Istri Lembaga Jasa Keuangan NTT, Henni Winter Marbun , menjelaskan, Kegiatan baksos itu diadakan setiap tahun menyambut hari besar.
"Kami setiap tahun mengadakan kegiatan Bakti Sosial yang biasanya diadakan berkaitan menyambut hari besar. Karena kami yakin bahwa masih banyak saudara-saudara kita tetangga atau siapapun yang mungkin kita tidak kenal yang sangat membutuhkan bantuan dan dorongan kita," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pada kesempatan itu OJK akan berbagi ilmu mengenai lembaga keuangan dan produk serta bagaimana OJK membantu dan melindungi masyarakat sehingga tidak tertipu oleh lembaga keuangan. (*)