Politisi Gerindra Prediksi Nasib Jokowi Bakal Sama dengan Ahok

"Hasil survei itu menggambarkan bahwa ternyata lebih banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan Presiden baru."

Editor: Alfons Nedabang
NDRA AKUNTO/KOMPAS.com
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Kamis (29/1/2015) 

Berdasarkan pertanyaan tertutup dan jumlah capres dibatasi 16, elektabilitas Prabowo naik menjadi 13,6 persen.

Jika jumlah capres dibatasi enam nama, elektabilitas Prabowo naik tak signifikan menjadi 13,8 persen.

"Tren elektabilitas Joko Widodo sejak 2015-2017 perlahan semakin meningkat. Meski sempat melemah pada September 2015. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto sejak 2015-2017 mengalami fluktuasi," ujar Qodari.

"(Prabowo) sempat naik pada September 2015 dan melemah pada Oktober 2016. Pada Maret 2017 sempat beranjak namun melemah kembali pada November 2017," tutur dia.

Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 15-23 November 2017 di 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(Wahyu Aji)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved