Bekas Luka Operasi Caesar Wanita Ini Meledak, Cairannya Basahi Ibu dan Dinding Rumah, Ini Sebabnya !
Bekas lukanya tiba-tiba meledak dan menyemprotkan cairan bercampur darah yang mengenai ibu dan dua orang anaknya.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
POS-KUPANG.COM --Bagi seorang wanita yang pernah melewati proses melahirkan secara caesar pasti akan memiliki bekas luka di sekitar perutnya.
Hal itu merupakan bekas sayatan saat proses lahiran dilakukan.
Itu pulalah yang dialami oleh seorang ibu baru asal Inggris ini.
Baca: Menyusui Bayi Sambil Main Ponsel, Seorang Ayah Sebabkan Bayinya Meregang Nyawa, Ini yang Terjadi
Raluca Oniciuc baru saja melahirkan bayi laki-laki pada November lalu.
Kala itu, wanita 32 tahun tersebut harus menjalani operasi caesar yang otomatis meninggalkan bekas luka jahitan di perutnya.

Baru dua hari melahirkan, peristiwa mengerikan menimpa Raluca.
Bekas lukanya tiba-tiba meledak dan menyemprotkan cairan bercampur darah yang mengenai ibu dan dua orang anaknya.
Raluca disinyalir memiliki alergi terhadap logam.
Rupanya, bekas luka yang dimilikinya ditutup menggunakan staples yang membuat Raluca mengalami rasa perih yang menyengat dan membuat bagian lukanya merah padam.
Sebelum peristiwa mengerikan itu, tak tahan atas rasa sakit yang ditimbulkan, Raluca memutuskan untuk kembali ke rumah sakit memeriksakan kondisinya.
Baca: Akibat Ponsel, Seorang Pria Alami Kelumpuhan di Sekujur Tubuhnya, Ternyata Ia Kerap Lakukan Hal Ini
Namun, dokter tidak mengindahkan keluhan Raluca dan mengatakan jika dirinya baik-baik saja.
Raluca pun memutuskan untuk kembali ke rumah tanpa diberikan penanganan apa pun.
Ia bahkan tak mampu menggendong Theo, bayi yang baru saja dilahirkannya.
Raluca merasa perutnya menjadi bengkak dan keras.
Hingga rasa sakit yang tak tertahankan tersebut semakin menjadi, Raluca meminta kepada ibunya untuk menurunkan celananya.
Tiba-tiba, seperti balon air yang meledak ke mana-mana, bekas lukanya meledak.
"Cairan itu tu membasahi kakiku, menyemprot ke dinding hingga langit-langit, dan membuat ibu serta dua anakku berlumuran darah," kisah Raluca, dilansir dari Metro, Minggu (3/12/2017).
Ibu dan anak Raluca tampak syok, hingga tak dapat mengucapkan sepatah kata pun.
"Darah itu bercampur dengan cairan merah muda yang benar-benar berbau obat, seperti desinfektan yang sangat kuat," lanjut Raluca.
Saat itu juga, Raluca segera dibawa ke rumah sakit.
Baca: Siapa Sangka! Pria Tampan Ini Dulunya Adalah Seorang Perempuan, Begini Perubahannya
Di sana, ia memaksa petugas medis untuk melepaskan staples di bekas lukanya.
"Lepaskan staples ini sekarang, saya tak dapat menahan rasa sakit lagi. Saya alergi terhadap logam, ambil staples ini sekarang," ucap Raluca.
Petugas medis pun segera menyingkirkan staples tersebut, meskipun Raluca telah kehilangan 600 ml darah bahkan lebih.
Anehnya, setelah itu, dokter tak menjahit kembali bekas luka Raluca.
Mereka hanya memasang perban kecil pada bekas luka itu dan menyuruhnya pulang.
Dokter hanya mengatakan jika suatu saat luka itu pasti akan sembuh.
"Luka ini akan meninggalkan bekas yang sangat besar. Kejadian ini juga membuat saya trauma. Saya sangat kesakitan, perut saya sangat sakit," keluh Raluca.
Ia mengaku tak bisa menyetir, tak bisa mandi, bahkan tak bisa menggendong anak-anaknya.
"Pengalaman ini sangat membuat saya kesal. Saya tak ingin menemui dokter lagi dan tidak akan kembali ke rumah sakit tersebut," tegasnya.
Sementara itu, pihak rumah sakit berdalih jika tidak mungkin staples itu menjadi penyebab masalah yang menimpa Raluca.
"Kami sangat menyesal karena Nyonya Oniciuc mengalami infeksi pasca operasi dan kini berada di bawah pengawasan kami. Namun, tidak ada bukti yang menyatakan jika ia mengalami alergi logam apa pun," terang juru bicara Rumah Sakit Universitas Luton dan Dunstable NHS Foundation Trust. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)