KMK FKM Undana Gelar Talk Show Bahas Stop Diskriminasi Terhadap ODHA
Ini alasannya mengapa keluarga mahasiswa katolik FKM Undana Kupang menggelar talk show tentang HIV/Aids
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang menggelar talk show bahas HIV dan AIDS dan Stop Diskriminasi terhadap ODHA.
Kegiatan yang bertajuk, "Mereka yang Berbicara" ini berlangsung di Aula Teater Lantai III Rektorat Baru Undana Jalan Adisucipto Kupang, Jumat (1/12/2017).
Pada kegiatan itu menghadirkan empat pemateri yaitu, Gusti Brewon dari KPA Provinsi, Adelia dari OPSI NTT, Emu Lisnahan dari LSM Perjuangan dan Kresnawati Setiono, dosen Fakultas Kedokteran serta dipandu oleh Moderator Alumni KMK FKM Undana, Carol Octrisdey.
Ketua Panitia, Ardy Wio, mengatakan, kegiatan talk show ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat.
Ini juga dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia yang dirayakan setiap 1 Desember.
"Mahasiswa dan masyarakat harus diberi pemahaman tentang HIV dan AIDS. Hari ini momen untuk menyebarkan informasi seputar penyakit ini. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang HIV dan AIDS. Selain itu kita mengajak mahasiswa untuk stop diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). Mari kita wujudkan rasa persaudaraan dengan mereka," ungkap Ardy.
Ia mengatakan, diskriminasi itu sikap tidak baik. Karena kita diciptakan sama. Tidak ada boleh mendiskreditkan orang. Mari kita rangkul semua orang untuk menolak perlakuan diskriminasi terhadap ODHA.

Ketum KMK FKM Undana, mengatakan, tema mereka yang bicara ini sengaja diambil supaya para pakar yang bicara soal HIV dan AIDS serta Stop Diskriminasi.
"Dari mereka (Pemateri) kita akan mendengar cerita dari para narasumber mengenai cerita tentang HIV dan AIDS serta ajakan mereka soal mari merangkul semua orang ODHA untuk diterima ditengah masyarakat," ungkap Dion.
Ia mengaku kegiatan talk show sangat bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa untuk menyebarkanluaskan informasi tentang penyakit HIV dan AIDS.
"Mari kita ajak semua orang untuk Stop Diskriminasi terhadap ODHA," ajak Dion. (*)