Dominikus Sempat Tarik Ekor Komodo Saat Menggigit Yosep Asak
Saat tiba di pintu utama, seekor Komodo besar yang panjangnya sekitar 2 meter sudah menghalangi pintu itu.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Servan Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Dominikus Harung adalah teman korban yang digigit komodo, Yosep Asak.
Saat keduanya hendak istrahat dari pekerjaan, Kamis (30/11/2017) siang, mereka melangkah keluar dari ruangan WC yang mereka kerjakan sambil mengecek beberapa ruangan WC lain yang belum diisi tanah agar rata.
Saat tiba di pintu utama, seekor Komodo besar yang panjangnya sekitar 2 meter sudah menghalangi pintu itu.
Baca: BREAKINGNEWS: Warga Ruteng Yosep Asak Digigit Komodo di Loh Buaya Rinca
Lalu keduanya mundur dan masuk ke dalam salah satu ruangan WC karena tidak ada lagi cara lain untuk menghindar dari Komodo itu.
Ternyata Komodo tersebut menyusuli mereka masuk ke dalam ruangan itu.
Kepanikan kedua orang itu semakin tinggi.
Di dalam ruangan itu, keduanya sama-sama terjatuh karena Komodo mulai menyerang mereka. Rasa panik semakin menjadi-jadi.
Baca: VIDEO: Belum Selesai Masa Kerja, Tembok Penahan Sungai Gerbades Atambua Ambruk
Saat jatuh itulah Komodo merobek paha dan tangan Yosep menggunakan gigi tajamnya.
"Saat itu posisi saya paling depan dan Yosep di belakang. Kami jatuh saat Komodo mulai menyerang. Lalu Komodo menggigit Yosep. Saat dia menggigit, saya langsung lompat ke arah ekornya. Saya tarik ekornya, tetapi tidak bisa. Lalu saya teriak meminta bantuan. Beberapa orang langsung datang untuk membantu kami," tutur Dominikus, saat ditemui di Rumah Sakit Siloam, Kamis siang.
Sesaat kemudian, Yosep dievakuasi lewat laut menuju Labuan Bajo dan dirawat di RS Siloam.
Sepanjang perjalanan, kata Dominikus, darah keluar dari luka di kaki dan tangan Yosep.

Petugas medis di Siloam langsung memberi perawatan.