Ini Identitas Wanita yang Jasadnya Dimakan Anjing Peliharannya

Selain menjaga rumah kos, sehari-harinya Isnawati bekerja di sebuah laundry tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Editor: Alfons Nedabang
warta kota
Jenazah wanita yang dicabik anjing peliharaanya. 

POS-KUPANG.COM - Jasad seorang wanita ditemukan membusuk dan tidak utuh lagi di kos Pondok Asri, Jalan Cengkeh, RT 4 RW 7, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat.

Jasad tersebut diduga dimakan 11 ekor anjing peliharaannya.

Anggota Brimob sampai diterjunkan untuk mengevakuasi anjing-anjing penjaga rumah tersebut.

Identitas wanita tersebut pun terungkap.

Teridentifikasi, jasad wanita itu bernama Isnawati (50). Di lingkungannya, Isnawati akrab disapa Tante Vero.

Selain menjaga rumah kos, sehari-harinya Isnawati bekerja di sebuah laundry tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Tante Ana atau terkenalnya di sini Tante Vero," ujar tetangga kos Pondok Asri, Roni.

Roni sudah tinggal dan bertetanggaan dengan Tante Vero selama dua tahun lebih. Kontrakannya berada di samping kiri gerbang kos Pondok Asri.

"Sering lihat sih kalau tante keluar kos atau mau ke pengajian," ungkap Roni.

Namun, Roni mengaku tidak pernah bercengkrama dengan Tante Vero lantaran rmah kos Tante Vero sangat tertutup dan selalu digembok.

Roni membenarkan bahwa selain menjaga kos, Tante Vero adalah karyawan sebuah laundry yang juga masih terletak di Jalan Cengkeh.

Laundry tersebut mempekerjakan tiga orang karyawan yang semuanya adalah wanita. Di laundry ini, Tante Vero bekerja sebagai tukang setrika.

"Belum lama sih, paling sekitar enam bulan," tutur salah satu karyawan laundry tempat tante Vero biasa bekerja.

"Tante bukan karyawan tetap soalnya dia kan utamanya jaga kosan. kalau kosan sudah beres baru dia ke sini. Tante bagian khusus gosokan aja," tambah karyawan tersebut kepada Warta Kota.

Di laundry ini Tante Vero dibayar per hari. Tidak diketahui berapa bayaran yang diterimanya dalam sehari.

Karyawan laundry tersebut enggan menyebutkan besaran gaji per hari yang diterima Tante Vero.

Pihak keluarga dan penghuni kos enggan untuk memberikan keterangan serta melarang Warta Kota untuk mengambil foto rumah kos tersebut.

Tante Vero memiliki dua orang anak yang keduanya adalah perempuan.

"Anaknya dua, satu anak angkat dan satu anak kandung. Dua-duanya cewe," kata Roni, tetangga Tante Vero.

Untuk diketahui, kawasan Jalan Cengkeh, Beji, Depok, Jawa Barat ini adalah kawasan rumah kos.

Penghuni kos di sini rata-rata adalah mahasiswa-mahasiswi Universitas Indonesia.

Sebelumnya, Isnawati (50) atau yang akrab disapa Tante Vero ditemukan tak bernyawa di rumah kos Pondok Asri, Jalan Cengkeh, RT 4 RW 7, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat.

Jasad Tante Vero ditemukan oleh salah satu penghuni kos yang hendak mengambil pakaian laundry pada Jumat (24/11/2017) dini hari.

Saat ditemukan tak bernyawa, kondisi jasad Tante Vero sudah membusuk serta bagian tangan dan kaki sudah tidak utuh lagi lantaran digerogoti oleh 11 anjing ras peliharaannya.

Selanjutnya, polisi membawa jasad Tante Vero ke Rumah Sakit POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dlakukan visum dan otopsi guna mengetahui penyebab kematian Tante Vero.

Menurut informasi yang diperoleh Warta Kota dari Ketua RT setempat, jenazah Tante Vero sudah dimakamkan tadi siang di TPU Kalimulya, Depok, Jawa Barat.(Hamdi Putra)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved