Wah! Kondisi Geografis NTT Memberi Peluang Masuknya Narkoba

Ini penjelasan resmi pihak BNN NTT terkait dengan kemungkinan masuknya narkoba di NTT

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Oby Lewanmeru
Kepala BNN NTT, Brigjen. Drs. M. Nur, S.H,M.Hum sedang menyampaikan materi tentang narkoba di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Jumat (24/11/2017) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kondisi geografis NTT sangat terbuka dan berpeluang masuknya narkoba. Narkoba ini bisa masuk dari Denpasar, Makassar, Surabaya, Jakarta dan Maluku.

Hal ini disampaikan Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen. Drs. M. Nur, S.H,M.Hum, ketika melakukan sosialisasi Narkoba kepada ASN lingkup Pemprov NTT di Aula El Tari, Jumat (24/11/2017).

Sosialisasi ini merupakan kegiatan dari Sekretariat Korpri NTT menjelang HUT ke-46 Korpri tahun 2017.

Menurut Nur, kondisi geografi NTT sangat terbuka, bahkan berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste.

"Karena itu peluang masuknya narkoba sangat terbuka, selain dari beberapa provinsi, juga bisa dari luar negeri," kata Nur.

Beberapa permasalahan terkini, Nur mengatakan, selain kondisi geografis NTT sudah menjadi surga bagi bandar narkoba.

Nur juga memberi contoh atau modus masuknya narkoba dengan beberapa cara, antara lain ada yang menelan, kemudian dibuang melalui anus dan kemudian dikonsumsi lagi.

"Ada juga ekstasi yang dimasukan melalui bawang merah, ada juga yang menyimpan dalam boneka mainan anak-anak dan sebagainya," kata Nur. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved